Target harga saham TRIO Rp1.700-Rp1.940/saham
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan target harga PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) sepanjang tahun ini berpotensi berada dalam kisaran Rp1.700-Rp1.940/lembar saham.
Proyeksi harga saham tersebut ditopang prospek kinerja perseroan tahun ini yang diprediksi positif, mengingat capaian yang baik pada tahun lalu dan pangsa pasar perusahaan.
Analis Pefindo Madjid Abdillah mengatakan, TRIO merupakan pemain dominan di industri perdagangan dan ritel. TRIO merupakan distributor resmi untuk Nokia, Sony Erickson, BlackBerry, Samsung, Apple, HTC, Hewlett-Packard (HP), Lenovo dan lainnya.
"TRIO madalah salah satu distributor dan peritel telekomunikasi serta perangkat multimedia terbesar di Indonesia dan memiliki jaringan distribusi paling luas," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Pada tahun lalu, perseroan memegang 30 persen pangsa pasar produk tertentu dan memiliki sebanyak 1.027 gerai ritel di 175 kota Indonesia.
Sementara pada 2012, perseroan membukukan pendapatan naik 8,4 persen menjadi Rp9,5 triliun dibanding tahun sebelumnya, dengan laba bersih tercatat Rp382 miliar. Hasil positif berlanjut pada semester I tahun ini, dimana pendapatan naik 7,1 persen menjadi Rp5,2 triliun didukung naiknya volume penjualan telepon selular.
Dengan efisiensi yang dilakukan, perusahaan mencatat marjin laba kotor 14,4 persen, laba operasi 9,7 persen dan laba bersih 5,3 persen. Efisiensi tersebut dicapai lantaran perseroan fokus pada produk bermarjin tinggi dan menggantikan gerai yang tak seuai harapan dengan garai di daerah lain yang lebih baik dan memiliki daya beli kuat.
TRIO pada tahun ini mengalokasikan dana Rp58 miliar untuk membuka 100 gerai di dalam dan luar Jawa. Perseroan juga melakukan ekspansi bisnis ke Singapura melalui anak perusahaanya, Trikomsel Pte Ltd dan Brightstar Trikomsel Pte Ltd.
Madjid menuuturkan, TRIO memiliki prospek yang positif ke depan didukung meningkatnya penjualan ponsel di Indonesia. Dengan prospek yang positif ditambah sinergi dengan Global Teleshop dan penambahan gerai baru sepanjang tahun ini, TRIO bisa membukukan pendapatan naik 9,8 persen menjadi Rp10,5 triliun pada akhir tahun 2013.
"Di lini bawah, kami memperkirakan laba bersih TRIO untuk perioede yang sama naik 37 persen menjadi Rp523 miliar," pungkasnya.
Pada sore ini, harga saham TRIO naik 20 poin atau 1,5 persen ke harga Rp1.350 per lembar saham.
Proyeksi harga saham tersebut ditopang prospek kinerja perseroan tahun ini yang diprediksi positif, mengingat capaian yang baik pada tahun lalu dan pangsa pasar perusahaan.
Analis Pefindo Madjid Abdillah mengatakan, TRIO merupakan pemain dominan di industri perdagangan dan ritel. TRIO merupakan distributor resmi untuk Nokia, Sony Erickson, BlackBerry, Samsung, Apple, HTC, Hewlett-Packard (HP), Lenovo dan lainnya.
"TRIO madalah salah satu distributor dan peritel telekomunikasi serta perangkat multimedia terbesar di Indonesia dan memiliki jaringan distribusi paling luas," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Pada tahun lalu, perseroan memegang 30 persen pangsa pasar produk tertentu dan memiliki sebanyak 1.027 gerai ritel di 175 kota Indonesia.
Sementara pada 2012, perseroan membukukan pendapatan naik 8,4 persen menjadi Rp9,5 triliun dibanding tahun sebelumnya, dengan laba bersih tercatat Rp382 miliar. Hasil positif berlanjut pada semester I tahun ini, dimana pendapatan naik 7,1 persen menjadi Rp5,2 triliun didukung naiknya volume penjualan telepon selular.
Dengan efisiensi yang dilakukan, perusahaan mencatat marjin laba kotor 14,4 persen, laba operasi 9,7 persen dan laba bersih 5,3 persen. Efisiensi tersebut dicapai lantaran perseroan fokus pada produk bermarjin tinggi dan menggantikan gerai yang tak seuai harapan dengan garai di daerah lain yang lebih baik dan memiliki daya beli kuat.
TRIO pada tahun ini mengalokasikan dana Rp58 miliar untuk membuka 100 gerai di dalam dan luar Jawa. Perseroan juga melakukan ekspansi bisnis ke Singapura melalui anak perusahaanya, Trikomsel Pte Ltd dan Brightstar Trikomsel Pte Ltd.
Madjid menuuturkan, TRIO memiliki prospek yang positif ke depan didukung meningkatnya penjualan ponsel di Indonesia. Dengan prospek yang positif ditambah sinergi dengan Global Teleshop dan penambahan gerai baru sepanjang tahun ini, TRIO bisa membukukan pendapatan naik 9,8 persen menjadi Rp10,5 triliun pada akhir tahun 2013.
"Di lini bawah, kami memperkirakan laba bersih TRIO untuk perioede yang sama naik 37 persen menjadi Rp523 miliar," pungkasnya.
Pada sore ini, harga saham TRIO naik 20 poin atau 1,5 persen ke harga Rp1.350 per lembar saham.
(rna)