Menteri BUMN kunjungi anak usaha PTDI di AS
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) Dahlan Iskan mengunjungi kantor anak usaha PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Seattle, Amerika Serikat (AS), yakni IPTN North America Inc (INA Inc). INA Inc merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pamasok suku cadang pesawat terbang, yang seluruh sahamnya dimiliki PTDI.
"Kemarin saya mengunjungi kantor sebuah perusahaan Amerika yang sahamnya 100 persen milik PT DI di Seattle, INA Inc (IPTN North America)," kata Dahlan dalam rilisnya, Rabu (4/9/2013).
Dia menjelaskan, perusahaan tersebut berkantor di bangunan dua lantai miliknya yang sama dengan kantor-kantor lain di sekitarnya. Dalam kunjungan itu, Dahlan disambut Direktur Utama INA Inc Gautama Indra Djaja.
Dahlan menjelaskan, dia bersama dengan pihak INA Inc membicarakan tentang upaya meningkatkan bisnis INA Inc di negara tersebut.
"Saya mendiskusikan apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan usaha di As. Saya juga mendiskusikan usaha berikutnya yang akan dilakukan INA Inc di masa yang akan datang," ujarnya.
Menurut dia, ada tujuh program yang diputuskan dalam rapat kemarin, termasuk apa yang bisa dilakukan untuk melakukan kerja sama dengan industri pesawat terbang di AS.
Adapun kondisi INA Inc saat ini sudah mandiri. Menurut Indra, Ina Inc bisa mandiri dan tidak mendapat subsidi dari induknya di Bandung selama tiga tahun ini. Bahkan menurut Indra omzet dari PT DI hanya 10 persen dari omzet secara keseluruhan.
Di samping mengunjungi INA Inc, Dahlan juga memenuhi undangan masyarakat Indonesia di Seattle. Dalam acara tersebut banyak didiskusikan masalah diaspora dan ekonomi Indonesia.
"Hadir di acara tersebut tenaga-tenaga ahli yang bekerja di Seattle, antara lain di pabrik pesawat Boeing dan di Microshoft," ungkap Dahlan.
"Kemarin saya mengunjungi kantor sebuah perusahaan Amerika yang sahamnya 100 persen milik PT DI di Seattle, INA Inc (IPTN North America)," kata Dahlan dalam rilisnya, Rabu (4/9/2013).
Dia menjelaskan, perusahaan tersebut berkantor di bangunan dua lantai miliknya yang sama dengan kantor-kantor lain di sekitarnya. Dalam kunjungan itu, Dahlan disambut Direktur Utama INA Inc Gautama Indra Djaja.
Dahlan menjelaskan, dia bersama dengan pihak INA Inc membicarakan tentang upaya meningkatkan bisnis INA Inc di negara tersebut.
"Saya mendiskusikan apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan usaha di As. Saya juga mendiskusikan usaha berikutnya yang akan dilakukan INA Inc di masa yang akan datang," ujarnya.
Menurut dia, ada tujuh program yang diputuskan dalam rapat kemarin, termasuk apa yang bisa dilakukan untuk melakukan kerja sama dengan industri pesawat terbang di AS.
Adapun kondisi INA Inc saat ini sudah mandiri. Menurut Indra, Ina Inc bisa mandiri dan tidak mendapat subsidi dari induknya di Bandung selama tiga tahun ini. Bahkan menurut Indra omzet dari PT DI hanya 10 persen dari omzet secara keseluruhan.
Di samping mengunjungi INA Inc, Dahlan juga memenuhi undangan masyarakat Indonesia di Seattle. Dalam acara tersebut banyak didiskusikan masalah diaspora dan ekonomi Indonesia.
"Hadir di acara tersebut tenaga-tenaga ahli yang bekerja di Seattle, antara lain di pabrik pesawat Boeing dan di Microshoft," ungkap Dahlan.
(rna)