Fajar Surya Wisesa raih pinjaman USD240 juta
A
A
A
Sindonews.com - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) meraih pinjaman sindikasi sebesar USD240 juta dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank UOB Indonesia dan Standard Chartered Bank.
Pinjaman jangka panjang itu memiliki tenor lima tahun, yang dapat diperpanjang dengan tambahan dua tahun. Dengan demikian, total keseluruhan tenor pinjaman menjadi tujuh tahun.
Dari total pinjaman tersebut, sekitar USD100 juta akan digunakan untuk membiayai belanja modal, sebesar USD120 juta untuk pembiayaan kembali (refinancing) sebagian pinjaman jangka panjang dan sisanya USD20 juta untuk mendukung kegiatan utama perseroan.
"Penandatanganan perjanjian pinjaman ini bukti bahwa perusahaan memiliki reputasi cukup kuat di kalangan perbankan da menunjukkan besarnya keyakinan bank-bank terhadap kinerja perusahaan," kata Direktur Keuangan Fajar Surya Wisesa, Hadi Rebowo Ongkowidjojo dalam keterangannya, Rabu (4/9/2013).
Sementara itu, perseroan berencana melakukan ekspansi dengan membangun mesin kertas baru di lokasi pabrik baru di sekitar Surabaya, Jawa Timur. Investasi proyek yang diperkirakan sebesar USD165 juta ini ditargetkan rampung pada awal 2016.
Pabrik ini akan menambah produksi sebesar 350 ribu ton/tahun atau meningkatkan kapasitas produksi containerboard sekitar 30 persen, sehingga total kapasitas produksi perseroan mencapai 1,55 juta ton/tahun.
"Ekspansi ini bertujuan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan customer dan meningkatkan daya saing perusahaan," tandas Hadi.
Pinjaman jangka panjang itu memiliki tenor lima tahun, yang dapat diperpanjang dengan tambahan dua tahun. Dengan demikian, total keseluruhan tenor pinjaman menjadi tujuh tahun.
Dari total pinjaman tersebut, sekitar USD100 juta akan digunakan untuk membiayai belanja modal, sebesar USD120 juta untuk pembiayaan kembali (refinancing) sebagian pinjaman jangka panjang dan sisanya USD20 juta untuk mendukung kegiatan utama perseroan.
"Penandatanganan perjanjian pinjaman ini bukti bahwa perusahaan memiliki reputasi cukup kuat di kalangan perbankan da menunjukkan besarnya keyakinan bank-bank terhadap kinerja perusahaan," kata Direktur Keuangan Fajar Surya Wisesa, Hadi Rebowo Ongkowidjojo dalam keterangannya, Rabu (4/9/2013).
Sementara itu, perseroan berencana melakukan ekspansi dengan membangun mesin kertas baru di lokasi pabrik baru di sekitar Surabaya, Jawa Timur. Investasi proyek yang diperkirakan sebesar USD165 juta ini ditargetkan rampung pada awal 2016.
Pabrik ini akan menambah produksi sebesar 350 ribu ton/tahun atau meningkatkan kapasitas produksi containerboard sekitar 30 persen, sehingga total kapasitas produksi perseroan mencapai 1,55 juta ton/tahun.
"Ekspansi ini bertujuan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan customer dan meningkatkan daya saing perusahaan," tandas Hadi.
(rna)