Beli BBM subsidi nontunai, pemerintah gandeng perbankan
A
A
A
Sindonews.com - Sejalan dengan rencana menerbitkan kebijakan baru terkait pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menggandeng sejumlah bank nasional maupun daerah untuk menggarap program tersebut.
"Insya Allah 2014 bisa jalan. Dengan bekerja sama bank, jadi nanti bank akan menyediakan semacam kartu atau voucher untuk membeli BBM subsidi," ungkap Wakil Menteri ESDM Susilo Suswoutomo di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Mengingat jangkauan kebijakan ini berskala nasional, maka pemerintah akan menggandeng seluruh perbankan baik di tingkat nasional maupun daerah (BPD) dengan harapan dapat menjangkau seluruh masyarakat termasuk yang berada di pelosok nusantara.
Sebagai tahap awal, diakui Susilo, kebijakan ini akan mulai diterapkan di sejumlah daerah di Tanah Air, seperti Bali, Batam dan Jabodetabek sebagai proyek percontohan.
"Pemerintah akan menguji coba terlebih dahulu pemakaian kartu BBM di Bali, Batam, dan Jabodetabek, lalu akan diberlakukan ke semua wilayah," tandasnya.
Adapun kebijakan ini berupa pemberlakuan transaksi nontunai untuk setiap pembelian BBM bersubsidi. Kebijakan ini diharapkan dapat diterbitkan dalam waktu dekat mengingat tidak perlu persetujuan dari DPR.
Mekanisme yang akan dijalankan adalah dengan mendaftarkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sewaktu mengisi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
"Insya Allah 2014 bisa jalan. Dengan bekerja sama bank, jadi nanti bank akan menyediakan semacam kartu atau voucher untuk membeli BBM subsidi," ungkap Wakil Menteri ESDM Susilo Suswoutomo di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Mengingat jangkauan kebijakan ini berskala nasional, maka pemerintah akan menggandeng seluruh perbankan baik di tingkat nasional maupun daerah (BPD) dengan harapan dapat menjangkau seluruh masyarakat termasuk yang berada di pelosok nusantara.
Sebagai tahap awal, diakui Susilo, kebijakan ini akan mulai diterapkan di sejumlah daerah di Tanah Air, seperti Bali, Batam dan Jabodetabek sebagai proyek percontohan.
"Pemerintah akan menguji coba terlebih dahulu pemakaian kartu BBM di Bali, Batam, dan Jabodetabek, lalu akan diberlakukan ke semua wilayah," tandasnya.
Adapun kebijakan ini berupa pemberlakuan transaksi nontunai untuk setiap pembelian BBM bersubsidi. Kebijakan ini diharapkan dapat diterbitkan dalam waktu dekat mengingat tidak perlu persetujuan dari DPR.
Mekanisme yang akan dijalankan adalah dengan mendaftarkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sewaktu mengisi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.
(rna)