BII Finance kurangi cari dana di pasar modal

Rabu, 18 September 2013 - 15:55 WIB
BII Finance kurangi cari dana di pasar modal
BII Finance kurangi cari dana di pasar modal
A A A
Sindonews.com - PT BII Finance pada tahun 2014 mendatang bakal memperkecil pencarian dana di pasar modal lantaran gejolak ekonomi global yang terjadi kian tak menentu dan dipandang perlu segera direspon.

Sebagai gantinya, Presiden Direktur BII Finance Alexander menuturkan, perusahaan pada tahun depan akan mengandalkan pendanaan dari induk usahanya, yakni PT Bank International Indonesia Tbk (BNII).

"Kami akan kurangi pencarian dana di pasar modal pada tahun 2014 atau hanya menerbitkan MTN (surat utang jangka menengah) saja senilai kurang lebih Rp500 miliar," kata Alexander di BII Finance Center, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Menurut Alexander, pencarian dana untuk menunjang bisnis perseroan melalui pasar modal kurang tepat saat ini dan pada tahun depan. Mengingat gejolak ekonomi global yang belum kondusif dan agresifnya kenaikkan suku bunga akan memberatkan investor dalam menyerap obligasi dan MTN perseroan.

"Kami estimasikan saat ini dan tahun depan kondisi pasar modal Tanah Air belum akan kondusif. Jadi, kami lebih banyak mengandalkan pendanaan dari induk usaha ketimbang pencarian dana di pasar modal," jelas Alexander.

Adapun instrumen pendanaan yang dipilih adalah melalui joint financing ketimbang mencari pendanaan melalui penerbitaan obligasi ataupun MTN guna menunjang bisnis pembiayaan perusahaan.

"Sebelumnya juga kami masih mengandalkan induk usah dalam pencarian dana atau porsinya hingga 70 persen dan sisanya sekitar 30 persen dari pasar modal, seperti penerbitan obligasi, MTN, modal sendiri dan juga modal kerja dari bank lain. Tahun depan, kami akan perkecil pencarian dana dari pasar modal," tutur Alexander.

Tahun ini, dia menjelaskan, BII Finance telah menerbitkan obligasi sebesar Rp1,5 triliun, dan MTN sekitar Rp300 miliar. Sementara tahun depan, perusahaan hanya akan menerbitkan MTN senilai Rp 500 miliar. Sayangnya, Alexander masih enggan menyebutkan kapan tepatnya MTN tersebut akan diterbitkan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1005 seconds (0.1#10.140)