SBY akan sulap Lhokseumawe jadi kilang minyak nasional

Sindonews.com - Setelah sempat mengunjungi Bener Meriah dan Aceh Tengah paska gempa Juli lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siang ini menyatakan telah menyetujui peningkatan status dan perluasan bandara Rembele di Bener Meriah yang sempat dikunjunginya.

Menurut SBY, pemerintah akan menggunakan dana APBNP untuk pengembangan kawasan itu. Untuk menunjang aktivitas ekonomi di kawasan timur Aceh, SBY berjanji akan meningkatkan status dan pengoperasian pelabuhan Krueng Geukeuh di Kabupaten Aceh Utara. Namun, dia tidak menyebutkan besaran anggaran yang diperuntukkan dan kapan akan dimulai pembangunan.

"Pelabuhan Krueng Geukeuh sebagai pelabuhan ekpor dan impor di perairan timur Aceh," kata SBY dalam pidato pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VI, di Taman Ratu Safiatuddin, Lampriet, Banda Aceh, Jumat (20/9/2013).

Sementara, Kota Lhokseumawe yang dikenal dengan julukan petro dollar akan dijadikan pemerintah pusat sebagai kawasan industri. SBY mengaku saat ini pemerintah pusat sedang melakukan pengkajian serius untuk pemberdayaan daerah lumbung gas di provinsi Aceh. "Kita akan ubah menjadi kawasan kilang minyak nasional," ucap dia.

Dunia pariwisata Aceh yang mulai mengeliat juga menjadi perhatian pemerintah pusat. Propinsi yang sempat hancur diterjang tsunami ini dinilai memiliki banyak objek wisata menarik.

Menurut SBY, sejak tiga tahun lalu, pemerintah sudah mengucurkan bantuan langsung ke masyarakat lewat program PNPM mandiri. "Pada 2013 Rp5,7 miliar untuk 66 desa wisata dan tahun depan kita tambah 22 desa Rp2,5 miliar," katanya.

Seperti diketahui, Sabang mendapat alokasi dana sebesar Rp2 miliar per tahun untuk menunjang sektor wisatanya. Khusus upaya pengembangan pembangunan ekonomi kreatif dialokasikan sebesar Rp1 miliar.