Mitsubishi yakin LCGC tak akan ganggu Mirage
A
A
A
Sindonews.com - Kehadiran mobil-mobil Low Cost and Green Car (LCGC) diyakini akan menggerus pasar mobil city car. Ini karena selain memiliki kesamaan bentuk, harga mobil LCGC dibanderol lebih murah dari mobil-mobil city car yang ada saat ini, seperti Mitsubishi Mirage, KIA Picanto, dan Nissan March.
Namun, Mitsubishi yakin kehadiran mobil murah tersebut tidak akan mengganggu kendaraan andalannya. "Mitsubishi Mirage memiliki banyak diferensiasi yang lebih baik dibanding mobil-mobil LCGC," ujar Duljatmono, operating general manager PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen pemegang merek Mitsubishi, Senin (23/9/2013).
Menurut Duljatmono, diferensiasi tersebut terletak pada faktor kenyamanan, keamanan dan fitur-fitur terkini. Soal konsumsi bahan bakar, Mitsubishi Mirage telah mendapat sertifikasi konsumsi bahan bakar dari Universitas Indonesia (UI), yakni mencapai 24,4 kilometer per liter.
Sementara di sektor keamanan, Mirage dilengkapi Reinforced Impact Safety Evolution (RISE). Fitur ini mampu mendistribusikan kekuatan ke bagian bawah struktur saat terjadi kecelakaan atau terjadi benturan sehingga dapat mengurangi kerusakan pada kabin penumpang.
Selain itu, sabuk pengaman Mirage mengadopsi model tipe ELR (electronic locking ractor) serta sistem pretensioner, yang akan menarik kembali secara otomotis saat terjadi benturan ke arah depan untuk mengurangi cedera pada bagian dada.
"Jadi, mobil-mobil LCGC bukan saingannya Mirage. Biarkan konsumen menilai secara jujur mengenai mobil-mobil ini," jelasnya.
Diketahui, Mitsubishi Mirage diperkuat mesin 1,2-liter 12 valve 3 silinder DOHC yang sanggup memuntahkan tenaga 77 PS pada 6.000 rpm dan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm.
Namun, Mitsubishi yakin kehadiran mobil murah tersebut tidak akan mengganggu kendaraan andalannya. "Mitsubishi Mirage memiliki banyak diferensiasi yang lebih baik dibanding mobil-mobil LCGC," ujar Duljatmono, operating general manager PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen pemegang merek Mitsubishi, Senin (23/9/2013).
Menurut Duljatmono, diferensiasi tersebut terletak pada faktor kenyamanan, keamanan dan fitur-fitur terkini. Soal konsumsi bahan bakar, Mitsubishi Mirage telah mendapat sertifikasi konsumsi bahan bakar dari Universitas Indonesia (UI), yakni mencapai 24,4 kilometer per liter.
Sementara di sektor keamanan, Mirage dilengkapi Reinforced Impact Safety Evolution (RISE). Fitur ini mampu mendistribusikan kekuatan ke bagian bawah struktur saat terjadi kecelakaan atau terjadi benturan sehingga dapat mengurangi kerusakan pada kabin penumpang.
Selain itu, sabuk pengaman Mirage mengadopsi model tipe ELR (electronic locking ractor) serta sistem pretensioner, yang akan menarik kembali secara otomotis saat terjadi benturan ke arah depan untuk mengurangi cedera pada bagian dada.
"Jadi, mobil-mobil LCGC bukan saingannya Mirage. Biarkan konsumen menilai secara jujur mengenai mobil-mobil ini," jelasnya.
Diketahui, Mitsubishi Mirage diperkuat mesin 1,2-liter 12 valve 3 silinder DOHC yang sanggup memuntahkan tenaga 77 PS pada 6.000 rpm dan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm.
(dmd)