Minim katalis, IHSG terjebak dalam tren pelemahan

Kamis, 26 September 2013 - 08:27 WIB
Minim katalis, IHSG...
Minim katalis, IHSG terjebak dalam tren pelemahan
A A A
Sindonews.com - Pelemahan yang melanda hampir seluruh bursa saham global lantaran semakin tidak menentunya sentimen yang berhembus membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus ikut merasakan imbasnya dan turut berpotensi melemah.

"IHSG sendiri kami perkirakan juga masih akan terjebak dalam tren pelemahan pada perdagangan hari ini dipicu masih minimnya katalis di pasar serta tekanan sentimen negatif dari eksternal yang masih mendominasi pasar," kata Analis Riset PT Danpac Sekuritas Teuku Hendry Andrean, Kamis (26/9/2013).

Bursa global pada perdagangan semalam kembali ditutup dengan kecenderungan melemah, dimana bursa Eropa ditutup mixed cenderung melemah, sementara bursa AS kembali ditutup dalam kondisi merata melemah.

Seiring dengan sentimen yang berhembus tersebut, IHSG juga tampaknya akan bergerak pada kisaran yang cenderung negatif seolah betah berada di zona merah.

"IHSG pada perdagangan hari ini, kami perkirakan akan bergerak pada kisaran level support 4.310-4.358 dan level resistance 4.449-4.470," tandasnya.

Di sisi lain, penutupan bursa Eropa dalam kondisi mixed cenderung melemah pada perdagangan semalam dipengaruhi oleh kekhawatiran investor terhadap potensi perdebatan masalah plafon utang AS dalam DPR AS yang diperkirakan akan berlangsung sangat alot, sementara tenggat waktu untuk penyelesaian masalah tersebut sudah dekat, yaitu Senin tanggal 1 Oktober mendatang.

Selain hal tersebut, hal lain yang membuat investor terganggu adalah masalah ketidakpastian kelangsungan stimulus The Fed dan potensi Fed tapering yang semakin sulit diprediksi. Kondisi tersebut pada akhirnya membuat bursa AS ditutup dalam kondisi merata melemah pada perdagangan semalam.

"Tren pelemahan yang masih terlihat pada bursa global dipicu oleh potensi perdebatan alot masalah plafon utang AS tersebut, kami perkirakan akan membuat bursa regional Asia kembali bergerak negatif pada perdagangan hari ini," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1640 seconds (0.1#10.24)