2014, asuransi jiwa perbesar investasi reksa dana

Jum'at, 27 September 2013 - 13:01 WIB
2014, asuransi jiwa...
2014, asuransi jiwa perbesar investasi reksa dana
A A A
Sindonews.com - Di tengah pasar modal yang masih bergejolak, industri asuransi jiwa semakin berhati-hati dalam mengelola dana nasabahnya. Salah satu yang dilakukan dengan mengubah porsi investasi dari semula didominasi investasi saham menjadi reksa dana.

Hingga Agustus tahun 2013, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan, pertumuhan alokasi investasi di sektor saham masih mendominasi total alokasi investasi yang dilakukan Asuransi Jiwa Indonesia.

Alokasi dana investasi asuransi jiwa pada sektor reksa dana hanya meningkat 15 persen dari semula Rp63,85 triliun pada kuartal II tahun lalu menjadi Rp73,61 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Sementara pada sektor saham justru menunjukkan pertumbuhan lebih signifikan sebesar 33 persen dari semula hanya Rp52,877 triliun pada kuartal II/2012 menjadi Rp70,11 triliun pada kuartal II/2013.

"Dengan komposisi yang demikian, Asuransi Jiwa Indonesia mencatatkan dana hasil investasi yang cukup signifikan menjadi Rp12,23 triliun, meningkat 78,37 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim di Kantor Pusat AAJI, Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Dengan gojalak yang tengah terjadi di pasar modal Tanah Air saat ini, dia menjelaskan, perlu dilakukan langkah-langkah taktis agar dampak negatif gejolak pasar modal tidak sampai mengakibatkan gejolak di industri asurasni jiwa.

Untuk itu, dirinya mengatakan, tahun depan AAJI akan mulai menerapkan perubahan porsi investasi sejalan dengan upaya mengantisipasi gejolak ekonomi yang lebih besar mengingat tahun 2014 adalah tahun politik.

Adapun porsi investasi yang akan ditingkatkan adalah investasi di sektor reksa dana guna menjamin proteksi terhadap dana nasabah asuransi.

"Asuransi Jiwa Indonesia memilih produk reksa dana dalam menginvestasikan dana masyarakat yang terkumpul," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)