RI-UE tanda tangani kerja sama perdagangan kayu legal

Rabu, 02 Oktober 2013 - 10:49 WIB
RI-UE tanda tangani...
RI-UE tanda tangani kerja sama perdagangan kayu legal
A A A
Sindonews.com - Indonesia dan Uni Eropa (UE) menandatangani Persetujuan Kerjasama dalam Penegakan Hukum, Tata Kelola, serta Perdagangan Bidang Kehutanan atau Voluntary Partnership Agreement on Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT–VPA) atau perdagangan kayu legal.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Komisioner Eropa Bidang Lingkungan Janez Potočnik, dan Menteri Lingkungan Hidup Lithuania Valentinas Mazuronis yang merupakan Presidensi Uni Eropa di Brussel, Belgia, Senin 30 September 2013.

Indonesia adalah negara Asia pertama yang menandatangani FLEGT-VPA dengan UE, dan sejauh ini merupakan negara pengekspor kayu terbesar yang melakukan penandatanganan FLEGT-VPA. Penandatanganan ini merupakan puncak dari negosiasi yang intensif dan konstruktif selama enam tahun yang melibatkan pihak swasta, masyarakat sipil, serta pemerintah dari kedua pihak.

Dengan diberlakukannya FLEGT-VPA, diharapkan bisa menghentikan perdagangan kayu ilegal ke Uni Eropa, dan hanya kayu serta produk kayu yang telah diverifikasi legalitasnya yang boleh diimpor UE dari Indonesia.

Penandatanganan Persetujuan ini membawa Indonesia dan UE masuk ke proses ratifikasi masing-masing, untuk melapangkan jalan bagi pelaksanaan penuh FLEGT-VPA yang akan terjadi begitu kedua pihak menilai skema lisensi FLEGT sudah siap untuk dijalankan.

Usai penandatanganan, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, persetujuan ini merupakan terobosan kerja sama strategis yang penting antara negara produsen dan konsumen, khususnya antara Indonesia dan UE dalam memerangi pembalakan liar serta perdagangannya.

“Persetujuan ini menunjukkan bahwa kedua pihak tidak memberikan toleransi sama sekali terhadap pembalakan liar dan perdagangannya, sekaligus merupakan cerminan komitmen bersama untuk mendorong perdagangan kayu dengan jaminan sertifikasi legalitas,” kata Menhut dalam siaran persnya, Rabu (2/10/2013).

Sedangkan Komisioner Lingkungan UE Janez Potočnik merasa sangat gembira karena Uni Eropa dan Indonesia menyatukan kekuatan dalam upaya nyata untuk mencapai tujuan bersama mengatasi pembalakan liar serta perdagangannya.

“Persetujuan ini berdampak baik terhadap lingkungan hidup dan baik pula bagi usaha yang bertangungjawab, dan juga akan meningkatkan keyakinan konsumen akan kayu dari Indonesia,” kata Janez.

Menteri Lingkungan Hidup Lithuania Mazuronis mengatakan bahwa Presidensi UE menyambut baik penandatanganan Persetujuan tersebut yang menandakan babak baru dan penting hubungan antara Indonesia dan UE, serta berharap dalam pelaksanaan Persetujuan akan dapat berlangsung secara lancar dan sukses.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0682 seconds (0.1#10.140)