Shutdown AS dapat turunkan harga minyak impor
Shutdown AS dapat turunkan harga minyak impor
A
A
A
Sindonews.com - Shutdown pemerintahan yang menimpa Amerika Serikat (AS) diyakini akan dapat menurunkan harga minyak dan akan berdampak poisitif untuk Indonesia.
"Itu baik, karena kalau terjadi penurunan konsumsi karena shutdown akan ada dinamika, dimana harga minyak di pasar akan turun," ujar Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim di Hotel Ayodya Nusa Dua, Bali, Rabu (2/10/2013).
Dia menekankan sisi positif dari menurunnya harga minyak, maka akan ada keseimbangan dari sisi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk sementara. "Karena kita net importer maka ini bagus dari sisi konsumsi BBM kita," lanjut Herman.
Dia juga meyakini bahwa turunnya harga minyak juga akan diikuti oleh penurunan harga komoditas impor lain secara umum dan tentunya hal ini akan berdampak positif bagi Indonesia walaupun hanya berdampak sementara.
"Namun ada implikasi yang lain dari ekonomi. Turunnya harga minyak juga akan diikuti secara umum oleh komoditas impor lain," pungkas Herman.
"Itu baik, karena kalau terjadi penurunan konsumsi karena shutdown akan ada dinamika, dimana harga minyak di pasar akan turun," ujar Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim di Hotel Ayodya Nusa Dua, Bali, Rabu (2/10/2013).
Dia menekankan sisi positif dari menurunnya harga minyak, maka akan ada keseimbangan dari sisi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk sementara. "Karena kita net importer maka ini bagus dari sisi konsumsi BBM kita," lanjut Herman.
Dia juga meyakini bahwa turunnya harga minyak juga akan diikuti oleh penurunan harga komoditas impor lain secara umum dan tentunya hal ini akan berdampak positif bagi Indonesia walaupun hanya berdampak sementara.
"Namun ada implikasi yang lain dari ekonomi. Turunnya harga minyak juga akan diikuti secara umum oleh komoditas impor lain," pungkas Herman.
(gpr)
Explore More