JCI akan angkat isu pariwisata berbasis lingkungan
A
A
A
Sindonews.com - Di forum KTT APEC yang digelar di Nusa Dua, Bali, isu pengembangan pariwisata yang berbasiskan lingkungan akan diangkat oleh Junio Chamber International (JCI).
Dalam Forum KTT APEC, JCI dilibatkan dalam beberapa pertemuan dan pembahasan sehingga kesempatan itu akan dimanfaatkan secara baik oleh mereka.
"Kebetulan kita diberi kursi secara resmi di KTT APEC. tentunya kami akan sampaikan harapan JCI ke depannya," ujar National Executive Vice President, Ida Bagus Agung Gunarthawa di Denpasar, Rabu (2/10/2013).
Beberapa agenda yang menjadi pembahasan di antaranya oportunity, individual development, community development, bisnis development, dan international development.
"Kami akan menyampaikan yang berhubungan peningkatan kualitas dan kuantitas wirausaha di Indonesia. Kami dari Bali akan menyampaikan soal pengembangan pariwisata yang ecological," tuturnya didampingi Ketua Panitia Pelaksana Welcome Dinner National Convention ke 25 JCI dan APEC Youth Summit, Dewa Gede Dwi Mahayana P Nida.
Dalam pandangan JCI, bagaimana pengembangan pariwisata ke depan senantiasa berbasis pada lingkungan sebagaimana yang mereka usulkan di Bali. Hal itu penting mengingat, pertanian menjadi penopang kebudayaan Bali agar tetap lestari atau setidaknya pertanian Bali dikembangkan menjadi pariwisata.
Agung menambahkan, sebelum menghadiri Forum APEC, delegasi JCI dari berbagai daerah dan negara di Asia Pasifik lebih dahulu mengikuti pemilihan Presiden JCI Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut delegasi dari JCI anggota APEC sekitar 60 orang dari 21 negara. Saat pemilihan Presiden JCI Indonesia, delegasi berbagai negara hanya menghadiri acara dan tidak punya hak suara.
Dalam Forum KTT APEC, JCI dilibatkan dalam beberapa pertemuan dan pembahasan sehingga kesempatan itu akan dimanfaatkan secara baik oleh mereka.
"Kebetulan kita diberi kursi secara resmi di KTT APEC. tentunya kami akan sampaikan harapan JCI ke depannya," ujar National Executive Vice President, Ida Bagus Agung Gunarthawa di Denpasar, Rabu (2/10/2013).
Beberapa agenda yang menjadi pembahasan di antaranya oportunity, individual development, community development, bisnis development, dan international development.
"Kami akan menyampaikan yang berhubungan peningkatan kualitas dan kuantitas wirausaha di Indonesia. Kami dari Bali akan menyampaikan soal pengembangan pariwisata yang ecological," tuturnya didampingi Ketua Panitia Pelaksana Welcome Dinner National Convention ke 25 JCI dan APEC Youth Summit, Dewa Gede Dwi Mahayana P Nida.
Dalam pandangan JCI, bagaimana pengembangan pariwisata ke depan senantiasa berbasis pada lingkungan sebagaimana yang mereka usulkan di Bali. Hal itu penting mengingat, pertanian menjadi penopang kebudayaan Bali agar tetap lestari atau setidaknya pertanian Bali dikembangkan menjadi pariwisata.
Agung menambahkan, sebelum menghadiri Forum APEC, delegasi JCI dari berbagai daerah dan negara di Asia Pasifik lebih dahulu mengikuti pemilihan Presiden JCI Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut delegasi dari JCI anggota APEC sekitar 60 orang dari 21 negara. Saat pemilihan Presiden JCI Indonesia, delegasi berbagai negara hanya menghadiri acara dan tidak punya hak suara.
(gpr)