Bank Bumiputera fokus garap dana murah

Sindonews.com - PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) terus meningkatkan komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) dari tabungan dan giro untuk menggenjot pendapatan perusahaan di tengah tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).

Business Director Bank ICB Bumiputera, Sindbad R Hardjodiputro mengatakan, per September 2013, dana murah (tabungan dan giro) Bank ICB Bumiputera tumbuh 20 persen. Berbanding terbalik dengan perlambatan dana mahal (deposito) pada kisaran sama yaitu 20 persen.

"Komposisi dana mahal dan dana murah menjadi berubah. Di mana 60 persen dana murah dan 40 persen dana mahal," jelas Sindbad di sela-sela Peringatan Hari Batik Nasional di Kantor Cabang Bank ICB Bumiputera Bandung, Kamis (3/10/2013).

Menurutnya, komposisi DPK dengan dominasi dana murah cukup menguntungkan Bank ICB Bumiputera. Dia mengatakan, tingginya BI Rate akan menguras pendapatan perusahaan apabila komposisi deposito lebih besar dari tabungan atau giro.

Perusahaan akan membuat bunga deposito lebih tinggi dari BI Rate. Saat ini, rata-rata bunga deposito pada kisaran 9 persen. Lain halnya bunga tabungan dan giro dengan bunga pada kisaran 4-5 persen cukup kompetitif.

"Bunga tabungan pada kisaran 4 sampai 5 persen masih menyisakan margin buat kami," pungkas Sindbad.