Indonesia masih potensial untuk pertambangan minyak

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 14:15 WIB
Indonesia masih potensial...
Indonesia masih potensial untuk pertambangan minyak
A A A
Sindonews.com - Perusahaan penambang minyak bumi yang semakin banyak beroperasi di Indonesia, membuat masyarakat khawatir akan habisnya cadangan minyak bumi yang ada di Indonesia dan hal tersebut juga akan mengancam bisnis perminyakan di Indonesia.

Namun hal tersebut ditentang oleh General Manager Public Affair PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Iwan Azof yang mengatakan bahwa kekayaan alam di Indonesia khususnya yang ada di bidang minyak masih sangat berlimpah dan belum semuanya digali.

"Saat ini yang masih potensial itu di laut, sedangkan di daratan sudah mengering," kata Iwan di kantornya, Rumbai, Riau, Jum'at (11/10/2013).

Menurut Iwan, ada beberapa wilayah yang kaya akan kekayaan alam, khususnya geothermal di wilayah laut seperti Selat Malaka dan Laut Jawa. "Kalau geothermal itu yang di bawah itu, sepanjang Laut Hindia yang jadi ring of fire," ungkapnya.

Sementara itu, untuk daratan, minyak di Papua Barat kini sedang dieksplorasi perusahaan minyak terbesar ke dua di Indonesia ini.

Sebelumnya diberitakan, Iwan Azof mengakui bahwa beroperasinya anak perusahaan Chevron yakni PT CPI di Riau banyak menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat sekitar yang sudah lebih dulu menempati daerah tersebut. "Memang, pro dan kontra itu selalu ada ya. Itu sudah biasa," kata Iwan.

Namun, Iwan menegaskan bahwa PT CPI tidak tiba-tiba saja datang dan langsung membangun perusahaan pengeboran minyak di wilayah tersebut, tetapi sebenarnya PT CPI sudah membebaskan tanah warga sekitar terlebih dahulu, agar tidak menjadi masalah dikemudian hari. "Kita sudah membebaskan tanah masyarakat sekitar sini," ujar Iwan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9131 seconds (0.1#10.140)