Panorama Transportasi serap dana PUT I Rp145,6 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Panorma Transportasi Tbk (WEHA) hingga akhir September 2013 telah menyerap Rp145,62 miliar dana hasil penerbitan Obligasi Panorama Transportasi I tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap.
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/10/2013) dijelaskan bahwa dana hasil penawaran obligasi yang efektif pada 16 Mei 2012 tersebut sebesar Rp150 miliar dan setelah dikurangi biaya menjadi Rp146,17 miliar.
Berdasarkan prospektus singkat persreoan, dana hasil penawaran obligasi itu dialokasikan untuk pembayaran kembali (refinancing) utang bank senilai Rp104,34 miliar; pembelian armada sebesar Rp29,29 miliar dan sisanya untuk pembelian pool sekitar Rp12,8 miliar.
Sementara berdasarkan realisasinya, alokasi untuk refinancing dan pembelian armada sudah terserap seluruhnya. Sedangkan dana untuk pembeliaan pool baru terserap Rp11,99 miliar. Dengan demikian, sisa dana hasil penawaran obligasi sekitar Rp550 juta.
Di samping itu, perseroan pada bulan yang sama juga telah menyerap dana penawaran umum tarbatas (PUT) I dengan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang diterbitkan pada awal Agustus 2013 sebesar Rp41,08 miliar dari total hasil PUT sebesar Rp75 miliar, sehingga sisanya Rp31,73 miliar.
Berdasarkan prospektus dana PUT itu digunakan untuk pembelian armada sebesar Rp47,32 miliar dan modal kerja Rp25,48 miliar. Namun, dalam untuk pembelian armada baru menyerap Rp15,6 miliar, sedangkan modal kerja sudah habis terserap.
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/10/2013) dijelaskan bahwa dana hasil penawaran obligasi yang efektif pada 16 Mei 2012 tersebut sebesar Rp150 miliar dan setelah dikurangi biaya menjadi Rp146,17 miliar.
Berdasarkan prospektus singkat persreoan, dana hasil penawaran obligasi itu dialokasikan untuk pembayaran kembali (refinancing) utang bank senilai Rp104,34 miliar; pembelian armada sebesar Rp29,29 miliar dan sisanya untuk pembelian pool sekitar Rp12,8 miliar.
Sementara berdasarkan realisasinya, alokasi untuk refinancing dan pembelian armada sudah terserap seluruhnya. Sedangkan dana untuk pembeliaan pool baru terserap Rp11,99 miliar. Dengan demikian, sisa dana hasil penawaran obligasi sekitar Rp550 juta.
Di samping itu, perseroan pada bulan yang sama juga telah menyerap dana penawaran umum tarbatas (PUT) I dengan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang diterbitkan pada awal Agustus 2013 sebesar Rp41,08 miliar dari total hasil PUT sebesar Rp75 miliar, sehingga sisanya Rp31,73 miliar.
Berdasarkan prospektus dana PUT itu digunakan untuk pembelian armada sebesar Rp47,32 miliar dan modal kerja Rp25,48 miliar. Namun, dalam untuk pembelian armada baru menyerap Rp15,6 miliar, sedangkan modal kerja sudah habis terserap.
(rna)