DPK Danamon hingga akhir September capai Rp102,3 T

Kamis, 17 Oktober 2013 - 17:24 WIB
DPK Danamon hingga akhir...
DPK Danamon hingga akhir September capai Rp102,3 T
A A A
Sindonews.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 102,3 triliun hingga September 2013 atau tumbuh sebesar 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara giro (current accounts) juga mengalami peningkatan 55 persen dan tabungan (savings accounts) tumbuh 3 persen masing-masing menjadi Rp20,7 triliun dan Rp26,5 triliun.

Secara keseluruhan, giro dan tabungan (CASA) tumbuh 21 persen menjadi Rp47 triliun dan deposito tumbuh 12 persen menjadi Rp55 triliun. Sementara itu, pinjaman dan dana jangka panjang tumbuh 15 persen menjadi Rp28 triliun.

Sampai dengan 30 September 2013, rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga (regulatory loan to deposit ratio) menjadi 99 persen dari 103,5 persen pada tahun sebelumnya.

Rasio kredit terhadap total pendanaan (loan to total funding), yang memperhitungkan dana pihak ketiga dan dana jangka panjang berada pada posisi 88,4 persenpada akhir September 2013 dibandingkan tahun sebelumnya 89,5 persen.

Chief Financial Officer dan Direktur Danamon Vera Eve Lim mengatakan, pada 30 September 2013, rasio kecukupan modal (CAR) konsolidasi Danamon berada pada 18,3 persen, sementara CAR stand alone berada pada posisi 18,1 persen.

“Sedangkan return on average asset Danamon berada pada posisi 2,5 persen, sementara return on average equity berada pada posisi 14,5 persen,” kata dia dalam rilisnya, Kamis (17/10/2013).

Sementara itu, rasio nonperforming loans (NPL) turun menjadi 2,2 persen pada akhir bulan September 2013 dibandingkan 2,5 persen pada tahun sebelumnya.

Vera menuturkan, perseroan juga mencatatkan peningkatan fee income sebesar 12 persen menjadi Rp3,7 triliun, yang disebabkan oleh kenaikan pos-pos pendapatan terkait penyaluran kredit (credit related fees) sebesar 10 persen menjadi Rp2,7 triliun dan pertumbuhan pendapatan dari transaction banking sebesar 23 persen menjadi Rp255 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0642 seconds (0.1#10.140)