BSN tetapkan 9.320 SNI

Kamis, 17 Oktober 2013 - 18:28 WIB
BSN tetapkan 9.320 SNI
BSN tetapkan 9.320 SNI
A A A
Sindonews.com - Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan sebanyak 9.320 Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kepala BSN, Bambang Prasetya mengatakan, sebanyak 7.561 SNI yang ditetapkan masih berlalu. Sisanya harus ditinjau ulang dan abolisi. "Ini disesuaikan dengan perkembangan pasar dan Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)," ujar Bambang dalam pembukaan Indonesia Quality Expo 2013 di JCC, Kamis (17/10/2013).

Menurutnya, untuk penguatan daya saing produk Indonesia, pada tiga tahun terakhir telah dilakukan sebanyak 88 notifikasi ke WTO terkait regulasi teknis Indonesia. BSN juga mendapatkan sekitar 150 enquiry dari negara anggota WTO terkait standar, regulasi teknis dan prosedur penilaian kesesuaian.

Sementara, Komite Akreditasi Nasional (KAN) telah melakukan akreditasi terhadap 1.087 lembaga penilaian kesesuaian. Rinciannya antara lain, 720 laboratorium penguji, 166 laboratorium kalibrasi, 34 lembaga inspeksi, 28 laboratorium medik, 36 lembaga sistem manajemen mutu (LSMM).

Selain itu, enam lembaga sertifikasi sistem HACCP, tujuh lembaga sertifikasi sistem manajemen keamanan pangan (SMKP), 12 lembaga sertifikasi sistem manajemen lingkungan (LSSML), 13 lembaga verifikasi legalitas kayu (LVLK), dan lima lembaga sertifikasi personal (LSP).

Terkait standar, Bambang mengatakan standar adalah alat yang ampuh dalam menata kehidupan yang lebih aman dan pasti. Berbagai sistem manajemen, kerja sama dan transaksi perdagangan baik produk barang maupun jasa tidak lepas dari standar dan sistem yang mengaturnya.

"Dalam menuju daya saing yang berkelanjutan, diperlukan percepatan penguatan infrastruktur mutu yang compatible dengan sistem international quality infrastructure," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0257 seconds (0.1#10.140)