Investor China lirik Parepare bangun pelabuhan dan hotel
A
A
A
Sindonews.com - Investor asal China berencana membiaya pembangunan Pelabuhan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulksel) termasuk pendirian hotel.
Nilai investasi yang akan disiapkan untuk dua proyek besar tersebut mencapai Rp1 triliun lebih. Namun sebelum dikerjakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare diminta untuk melakukan presentasi.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, Zahrial mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan investor tersebut, belum lama ini di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa pemodal asal Negeri Tirai Bambu ini, berencana mengunjungi Kota Parepare, pada November tahun ini.
Tujuannya, untuk memastikan potensi dan kelayakan Kota Parepare, sebagai tempat investasi. "Niat sudah ada, tinggal melakukan tinjauan langsung Kota Parepare," katanya, Jumat (18/10/2013).
Menurut Zahrial, persoalan di Kota Parepare saat ini hanyalah sulitnya pembebasan lahan. "Karena harus berhadapan dengan masyarakat pemilik tanah," paparnya.
Sementara, Ketua Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Parepare Bonggo Soding mengatakan, persoalan ketersediaan lahan memang harus menjadi prioritas Pemda.
Sebab menurut dia, sebanyak apapun investor datang ke Parepare, jika lahan tidak tersedia, maka para pemodal ini tidak akan berani berinvestasi.
Nilai investasi yang akan disiapkan untuk dua proyek besar tersebut mencapai Rp1 triliun lebih. Namun sebelum dikerjakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare diminta untuk melakukan presentasi.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, Zahrial mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan investor tersebut, belum lama ini di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut diketahui bahwa pemodal asal Negeri Tirai Bambu ini, berencana mengunjungi Kota Parepare, pada November tahun ini.
Tujuannya, untuk memastikan potensi dan kelayakan Kota Parepare, sebagai tempat investasi. "Niat sudah ada, tinggal melakukan tinjauan langsung Kota Parepare," katanya, Jumat (18/10/2013).
Menurut Zahrial, persoalan di Kota Parepare saat ini hanyalah sulitnya pembebasan lahan. "Karena harus berhadapan dengan masyarakat pemilik tanah," paparnya.
Sementara, Ketua Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Parepare Bonggo Soding mengatakan, persoalan ketersediaan lahan memang harus menjadi prioritas Pemda.
Sebab menurut dia, sebanyak apapun investor datang ke Parepare, jika lahan tidak tersedia, maka para pemodal ini tidak akan berani berinvestasi.
(izz)