Eximbank targetkan pinjaman valas USD700 juta

Senin, 21 Oktober 2013 - 19:21 WIB
Eximbank targetkan pinjaman valas USD700 juta
Eximbank targetkan pinjaman valas USD700 juta
A A A
Sindonews.com - PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Indonesia Eximbank akan mencari modal pinjaman valuta asing hingga USD700 juta pada 2014. Menurut direksi, pencarian modal pinjaman ini akan dilakukan dalam dua skema, yakni melalu pinjaman sindikasi dan penerbitan obligasi.

Direktur Pelaksana Indonesia Eximbank, Basuki Setyajid mengatakan, selain untuk modal kerja, aksi korporasi pencarian modal pinjaman ini juga untuk memenuhi kewajiban hutang perseroan yang sudah jatuh tempo.

"Jadi kami bagi, untuk utang jatuh tempo sekitar USD400 juta, dan untuk modal kerja pembiayaan sebesar USD300 juta," ujar Basuki saat dihubungi, Senin (21/10/2013).

Menurut Basuki, perseroan masih akan melihat waktu yang tepat dalam melakukan proses skema pinjaman tersebut. Hal ini dianggap penting guna mendapatkan pinjaman yang memuaskan, baik dari segi pinjaman yang didapat, maupun bunga yang tepat. "Tahun depan, pokoknya tergantung marketnya," ujar dia.

Selain menerbitkan obligasi dan sindikasi berdenominasi dolar, perseroan juga akan melaksanakan sindikasi rupiah sebesar Rp8 triliun. Dari sindikasi berdenominasi rupiah ini perseroan akan memperuntukkannya kepada dua keperluan. "Sekitar Rp4 triliun buat utang yang sudah jatuh tempo, dan Rp4 triliun buat nambah modal pembiayaan," ujar dia.

Pada tahun ini, setelah mendapatkan pinjaman senilai USD500 juta pada pertengahan tahun, rencananya pada bulan Oktober 2013 ini perseroan akan mendapatkan sindikasi senilai USD120 juta.

Dalam pencarian sindikasi dolar ini perseroan masih menujuk tiga arranger yang sama, yakni Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Mizuho Bank, dan OCBC Singapura. Ketiga perusahaan yang ditunjuk itu bertugas untuk mencari mitra dalam negeri maupun luar negeri dalam mengucurkan pinjaman. "Ini bisa dibilang tahap dua. Arranger dan ketentuan lainnya kurang lebih sama," ujar Basuki.

Menurut Basuki, Ketiga arranger ini telah mengatur road show Indonesia Eximbank ke sejumlah negara. Pinjaman yang diperoleh perusahaan memiliki jangka waktu tiga tahun dengan bunga London Interbank Offered Rate (Libor) plus 1,5 persen.

"Jadi total sindikasi dolar kami untuk tahun ini senilai US$ 620 dolar. Dan rencananya pada bulan desember kami mau nerbitkan obligasi Rp 1,29 triliun," ujar dia.

Penerbitan obligasi tersebut mengikuti suksesnya penerbitan obligasi berdenominasi rupiah pada awal tahun 2013 dengan skema full commitment sebesar Rp 3,86 triliun. "Penjamin emisinya masih sama, yakni Standarth Chartered, Bahana Securities dan Niaga Securities," ujar dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7274 seconds (0.1#10.140)