Hingga September, BJB raup laba bersih Rp1,1 T

Rabu, 23 Oktober 2013 - 19:43 WIB
Hingga September, BJB raup laba bersih Rp1,1 T
Hingga September, BJB raup laba bersih Rp1,1 T
A A A
Sindonews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencatatkan pertumbuhan laba bersih di kuartal III/2013 sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 15,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara total aset juga berhasil dibukukan oleh perseroan menjadi Rp75,9 triliun atau naik sekitar 12 persen.

“Kami bangga dengan pencapaian pada kuartal III, dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) laba kami ditargetkan Rp900 miliar. Ternyata baru sembilan bulan sudah bisa melebihi target,” kata Direktur Utama bank BJB Bien Subiantoro Bien saat paparan kinerja kuartal III di Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Dia melanjutkan, bukan hanya laba bersih dan aset yang mengalami kenaikan, dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami kenaikan mencapai Rp56,6 triliun atau tumbuh sebesar 7,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Dikatakan Bien, meskipun kondisi ekonomi kurang baik, akan tetapi laba bersih bisa tumbuh signifikan. Menurutnya, pada tahun lalu untuk menempuh laba sebesar Rp1 triliun itu harus menunggu 1 tahun, namun kalau sekarang baru sembilan bulan pertama sudah mencapai lebih dari Rp1 triliun.

Dia menambahkan, dari sisi kredit perseroan juga mencatatkan pertumbuhan 34,4 persen di atas rata-rata perbankan sebrsar 22,9 persen atau mencapai Rp44,1 triliun. Pertumbuhan tersebut mencerminkan masih stabilnya aktivitas bisnis bank BJB ditengah kondisi ekonomi saat ini.

Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari ratio keuangan BJB dengan posisi Return on Asset (RoA) berada pada posisi 2,2 persen, sedangkan Return on Equity (ROE) sebesar 23,5 persen dengan NIM stabil di angka 8 persen.

Bien mengungkapkan, pada kuartal III tahun ini, perkembangan perseroan di bidang kredit yang masih tetap mencolok yakni dari sektor KPR yang mencapai Rp3,5 triliun atau naik 188,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain kredit KPR, lanjut dia, salah satu sumber pertumbuhan bank BJB juga terlihat dari sektor kredit produktif yang cukup mencolok yakni pada penyaluran kredit mikro. “Hal ini dapat dilihat dari posisi kredit mikro kami mencapai Rp5,4 triliun atau naik 33,4 persen,” ucap dia.

Dia melanjutkan, perseroan juga memiliki strategi ekspansi kredit pada sektor yang beresiko rendah, yakni kredit konsumer. Tercatat, penyaluran kredit konsumer pada triwulan III mencapai Rp27,8 triliun atau telah melebihi target kredit konsumer sebesar Rp26 triliun.

Sedangkan untuk NPL dapat dijaga di level 0,11 persen. Guna mendukung pertumbuhannya, perseroan akan terus melaksanakan ekspansi baik di bidang dana maupun kredit termasuk melakukan kerjasama dengan korporasi besar di Indonesia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6101 seconds (0.1#10.140)