Bursa regional memerah, IHSG dibuka negatif

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir perdagangan pekan ini dibuka terkoreksi 15,11 poin atau 0,33 persen ke level 4.579,73 seiring memerahnya bursa di kawasan Asia, meski Wall Street ditutup menguat pada perdagangan semalam.

Sementara pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 48,35 poin atau 1,06 persen ke 4.594,85. Sementara bursa kawasan Asia pagi ni memerah.

Indeks Shanghai turun 6,90 poin atau 0,32 persen ke 2.157,43; Hang Seng turun 47,72 poin atau 0,21 persen menjadi 22.788,10, Nikkei anjlok 142,83 poin atau 0,99 persen menjadi 14.344,55 dan Straits Times turun 3,70 poin atau 0,11 persen menjadi 3.214,99.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp56,81 miliar dengan 28,786 juta lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai 20,26 miliar. Tercatat sebanyak 24 saham naik, 25 saham melemah dan 51 saham stagnan.

Pagi ini, sektor yang menguat adalah tambang, industri dasar, properti dan infrastruktur. Sedangkan yang meelmah, perkebunan, aneka industri dan konsumer.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp200 ke Rp67.200, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp100 ke Rp29.150, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp50 ke Rp4.775.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp300 menjadi Rp37.200, PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp75 ke Rp4.375 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp50 menjadi Rp5.950.