BCAP-ICB Financial teken akuisisi Bank Bumiputera

Senin, 28 Oktober 2013 - 11:54 WIB
BCAP-ICB Financial teken akuisisi Bank Bumiputera
BCAP-ICB Financial teken akuisisi Bank Bumiputera
A A A
Sindonews.com - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (Conditional Sell and Purchase Agreement) dengan ICB Financial Group Holdings AG yang direalisasikan melalui akuisisi atas 30 persen kepemilikan saham dalam PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP).

Direktur BABP Bambang Setiawan mengatakan, rencana divestasi saham (perpindahaan posisi pemegang saham pengandali) PT Bank ICB Bumiputera sebesar 30 persen kepada MNC Group tersebut masih dalam proses fit and proper test Bank Indonesia (BI).

Dia menjelaskan, proses akuisisi tersebut saat ini baru sampai pada penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat atau CSPA.

"Saat ini statusnya dalam proses penelitian BI karena fit and proper test-nya masih dalam kewenangan BI. Saat ini, kami baru 30 persen divestasi sahamnya, masih diproses di BI," terang dia di Menara ICB Bumiputera, Jakarta, Senin (28/10/2013).

Lebih lanjut Bambang menuturkan, kedua belah pihak masih menanti persetujuan dari Bank Sentral sebelum perjanjian yang dilakukan oleh ICB Financial Group Holdings AG dan MNC Kapital tersebut dapat ditindaklanjuti.

Dengan akuisisi ini, ICB Financial Group Holdings AG masih menjadi pemilik terbesar Bank ICB Bumiputera dengan porsi 39,9 persen. Kemudian, terbesar kedua adalah MNC Kapital. Sedangkan, Asuransi Jiwa Bumiputera memiliki porsi 5,46 persen dan sisanya menjadi milik publik.

Setelah akuisisi rampung, Bambang sempat menyatakan bahwa fokus bisnis ICB Bumiputera masih akan tetap sama, yakni di segmen mikro, kecil, dan menengah. Ini karena hal tersebut telah terangkum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Ke depannya, ICB Bumiputera akan berusaha menggenjot kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mikro dan konsumer, sehingga memegang porsi 70 persen terhadap total bisnis. Sedangkan, kredit korporasi dan komersial akan dijaga pada posisi yang aman.

Bank ini juga ingin naik ke level bank Berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 2, yang memiliki syarat modal minimum Rp1 triliun. Pada akhir 2012, modal ICB Bumiputera baru sekitar Rp609 miliar. Untuk itu, mereka akan melakukan right issue di akhir tahun ini sebesar Rp315 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5752 seconds (0.1#10.140)