Jamsostek tetap selenggarakan K3 setelah jadi BPJS
A
A
A
Sindonews.com - Jelang transformasinya menjadi Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) bidang Ketenagakerjaan, PT Jamsostek mengaku akan tetap mempertahankan kinerjanya yang sudah positif hingga saat ini.
Salah satunya adalah mempertahankan pemberian manfaat tambahan berupa pelaksanan pelatihan dasar keselamatan dan kesehatan kerja.
"Setelah jadi BPJS nanti, program itu (pelatihan K3) akan tetap kami berikan. Karena program itu kan di bawah program JKK, jadi ini akan tetap kami laksanakan nanti," ujar Kepala Jamsostek Kantor Cabang Srtiabudi, Iwan Kusnawan kepada Sindonews akhir pekan kemarin.
Komitmen tersebut tercermin dari terselenggaranya pelatihan K3 yang diselenggarakan PT Jamsostek Cabang Setiabudi bekerjasama dengan PT Surveyor Indonesia di Hotel Royal Kuningan, Kamis 17 Oktober 2013) lalu.
Dalam acara yang dihadiri 100 orang perwakilan perusahaan tersebut, Iwan menegaskan betapa pentingnya menerapkan pelatihan K3 meski berada di lingkungan kerja yang minim risiko kecelakaannya.
Dengan tetap terselenggaranya pelatihan K3 oleh Jamsostek pasca bertransformasi menjadi BPJS nanti, lanjut dia, diharapkan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 dalam dunia kerja, dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
"Sehingga perusahaan-perusahaan nasional nantinya akan dapat semakin meningkatkan daya saing. Karena sekarang kan K3 sudah jadi salah satu poin yang dinilai dalam menentukan kualitas penyelenggaraan usaha," pungkas dia.
Salah satunya adalah mempertahankan pemberian manfaat tambahan berupa pelaksanan pelatihan dasar keselamatan dan kesehatan kerja.
"Setelah jadi BPJS nanti, program itu (pelatihan K3) akan tetap kami berikan. Karena program itu kan di bawah program JKK, jadi ini akan tetap kami laksanakan nanti," ujar Kepala Jamsostek Kantor Cabang Srtiabudi, Iwan Kusnawan kepada Sindonews akhir pekan kemarin.
Komitmen tersebut tercermin dari terselenggaranya pelatihan K3 yang diselenggarakan PT Jamsostek Cabang Setiabudi bekerjasama dengan PT Surveyor Indonesia di Hotel Royal Kuningan, Kamis 17 Oktober 2013) lalu.
Dalam acara yang dihadiri 100 orang perwakilan perusahaan tersebut, Iwan menegaskan betapa pentingnya menerapkan pelatihan K3 meski berada di lingkungan kerja yang minim risiko kecelakaannya.
Dengan tetap terselenggaranya pelatihan K3 oleh Jamsostek pasca bertransformasi menjadi BPJS nanti, lanjut dia, diharapkan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 dalam dunia kerja, dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
"Sehingga perusahaan-perusahaan nasional nantinya akan dapat semakin meningkatkan daya saing. Karena sekarang kan K3 sudah jadi salah satu poin yang dinilai dalam menentukan kualitas penyelenggaraan usaha," pungkas dia.
(gpr)