Elnusa raup laba bersih 85 persen dari target
A
A
A
Sindonews.com - PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan laba bersih periode Januari-September 2013 mencapai Rp117,8 miliar atau naik 48 persen dari Rp79,5 miliar pada kuartal III tahun sebelumnya. Laba bersih tersebut sekitar 85,36 persen dari target perseroan sebesar Rp138 miliar.
“Pencapaian kinerja kuartal III ini memberikan gambaran lebih jelas bagaimana kukuhnya komitmen dari manajemen Elnusa untuk mencapai target laba bersih Rp138 miliar tahun ini,” kata Vice President of Corporate Finance Elnusa Nurkholis di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Dia melanjutkan, pihaknya sangat optimistis target laba tahun ini dapat terlampaui. Sementara itu, untuk posisi total kas dan setara kas juga tumbuh 70 persen menjadi Rp1,33 triliun dari Rp785 miliar di mana kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi meningkat sebesar 69 persen menjadi Rp650 miliar.
Dia melanjutkan, dengan kondisi total kas yang lebih baik, perseroan juga telah melunasi seluruh kredit modal kerja, sehingga saldo utang bank perseroan (Interest Bearing Debt) turun dari USD124 juta pada bulan Juni 2011 menjadi USD68 juta pada September 2013.
Dikatakan Nurkholis, hal tersebut berdampak pada penurunan financing cost, sehingga perseroan memiliki kapasitas yang tinggi untuk melakukan kegiatan pendanaan di masa datang dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis.
Dia mengungkap, data kinerja keuangan lainnya adalah gross profit margin yang mengalami peningkatan dari 11 persen menjadi 14 persen pada periode kuartal III tahun ini, dengan net profit margin yang juga tumbuh dari 2 persen menjadi 4 persen.
Di sisi lain, pihaknya juga telah mendapatkan total kontrak senilai USD105 juta dari segmen jasa seismik atau eksplorasi. Kontrak itu baru perseroan peroleh pada bulan Agustus 2013.
“Sebanyak 70 persen nanti carry over ke tahun berikutnya. Dengan adanya tambahan kontrak baru ini, kami berharap seismik tahun depan bisa memperoleh sekitar USD160-180 juta,” ujar President Director of Elnusa Elia Massa Manik belum lama ini.
“Pencapaian kinerja kuartal III ini memberikan gambaran lebih jelas bagaimana kukuhnya komitmen dari manajemen Elnusa untuk mencapai target laba bersih Rp138 miliar tahun ini,” kata Vice President of Corporate Finance Elnusa Nurkholis di Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Dia melanjutkan, pihaknya sangat optimistis target laba tahun ini dapat terlampaui. Sementara itu, untuk posisi total kas dan setara kas juga tumbuh 70 persen menjadi Rp1,33 triliun dari Rp785 miliar di mana kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi meningkat sebesar 69 persen menjadi Rp650 miliar.
Dia melanjutkan, dengan kondisi total kas yang lebih baik, perseroan juga telah melunasi seluruh kredit modal kerja, sehingga saldo utang bank perseroan (Interest Bearing Debt) turun dari USD124 juta pada bulan Juni 2011 menjadi USD68 juta pada September 2013.
Dikatakan Nurkholis, hal tersebut berdampak pada penurunan financing cost, sehingga perseroan memiliki kapasitas yang tinggi untuk melakukan kegiatan pendanaan di masa datang dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis.
Dia mengungkap, data kinerja keuangan lainnya adalah gross profit margin yang mengalami peningkatan dari 11 persen menjadi 14 persen pada periode kuartal III tahun ini, dengan net profit margin yang juga tumbuh dari 2 persen menjadi 4 persen.
Di sisi lain, pihaknya juga telah mendapatkan total kontrak senilai USD105 juta dari segmen jasa seismik atau eksplorasi. Kontrak itu baru perseroan peroleh pada bulan Agustus 2013.
“Sebanyak 70 persen nanti carry over ke tahun berikutnya. Dengan adanya tambahan kontrak baru ini, kami berharap seismik tahun depan bisa memperoleh sekitar USD160-180 juta,” ujar President Director of Elnusa Elia Massa Manik belum lama ini.
(rna)