Petani garam di Jabar enggan berproduksi

Rabu, 30 Oktober 2013 - 17:32 WIB
Petani garam di Jabar enggan berproduksi
Petani garam di Jabar enggan berproduksi
A A A
Sindonews.com - Akibat kondisi iklim yang tidak menentu, ribuan petani garam memilih tidak berproduksi. Akibatnya produksi garam di Jawa Barat (Jabar) pada 2013 terancam anjlok.

Ketua Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (APGASI) Jabar, M Taufikkurahim mengatakan, turunnya produksi garam dipengaruhi turunnya luas lahan produktif. Dia memperkirakan, hanya 40 persen lahan yang tetap berproduksi di Jabar.

Misalnya di Cirebon, hanya sekitar 3.500 hektare lahan yang tetap berpoduksi. Begitupun di Indramayu, hanya sekitar 2.000 hektare lahan. "Sebagian petani garam memilih tidak berproduksi, karena cuaca kurang mendukung. Kondisi ini semakin menurunkan produksi garam di kawasan ini," kata dia di Bandung, Rabu (30/10/2013).

Menurutnya, jumlah petani garam juga tercatat menurun. Saat ini, hanya sekitar 3.500 orang petani garam yang tetap menekuni bisnis ini dari posisi sebelumnya sekitar 7.000 orang.

Dia mengatakan, sebagian besar petani garam merupakan petani yang telah turun termurun mengolah garam. Mereka tetap mempertahankan sistem pengolahan secara tradisional. sistem tersebut rentan terhadap perubahan iklim.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4994 seconds (0.1#10.140)