Chatib: Jika tak menguntungkan, bawa Inalum ke arbitrase
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri berharap tim perunding Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dapat segera menyelesaikan keputusan pemindahtanganan Inalum dari Nippon Asahan Aluminium (NAA) ke pemerintah Indonesia hari ini.
Bahkan Chatib mengatakan, pemerintah harus siap membawa permasalahan ini ke Arbitrase Internasional apabila pemerintah tidak mendapatkan keuntungan.
"Jangan sampai sekedar selesai saja. Kalau enggak menguntungkan, ya kita harus siap bahkan dengan arbitrase sekalipun," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Chatib juga memastikan bahwa pemerintah tidak akan pernah menambah jumlah anggaran yang telah disiapkan sebelumnya untuk pengambilalihan Inalum sebesar Rp7 triliun.
"Kalau dari Kemenkeu, kita sudah dapat persetujuan dari Komisi XI DPR. Sudah ada Rp2 triliun dari APBNP 2012 dan Rp5 triliun dari APBNP 2013. Saya rasa tim perunding akan berusaha semaksimal mungkin," pungkas dia.
Bahkan Chatib mengatakan, pemerintah harus siap membawa permasalahan ini ke Arbitrase Internasional apabila pemerintah tidak mendapatkan keuntungan.
"Jangan sampai sekedar selesai saja. Kalau enggak menguntungkan, ya kita harus siap bahkan dengan arbitrase sekalipun," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Chatib juga memastikan bahwa pemerintah tidak akan pernah menambah jumlah anggaran yang telah disiapkan sebelumnya untuk pengambilalihan Inalum sebesar Rp7 triliun.
"Kalau dari Kemenkeu, kita sudah dapat persetujuan dari Komisi XI DPR. Sudah ada Rp2 triliun dari APBNP 2012 dan Rp5 triliun dari APBNP 2013. Saya rasa tim perunding akan berusaha semaksimal mungkin," pungkas dia.
(izz)