Rupiah pagi ini dibuka melemah
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pagi ini dibuka melemah di tengah menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan.
Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini dibuka pada level 11.400/USD. Sementara posisi rupiah pada penutupan Senin (4/11/2013) berada di level Rp11.356/USD.
Data yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik hari ini berada di level Rp11.350/USD melemah dibanding awal pekan ini di level Rp11.335/USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.353/USD atau terdepresiasi dibanding awal pekan ini di level Rp11.338/USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan, laju nilai tukar rupiah masih akan tertekan kuatnya laju USD yang didorong penguatan data Manufaktur AS yang melebihi estimasi.
"Adanya rilis indeks manufaktur AS yang di atas estimasi membuat laju nilai tukar kurs AS masih menunjukkan kenaikan, sehingga makin menekan laju nilai tukar rupiah yang masih memperpanjang pelemahannya," kata Reza.
Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini dibuka pada level 11.400/USD. Sementara posisi rupiah pada penutupan Senin (4/11/2013) berada di level Rp11.356/USD.
Data yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik hari ini berada di level Rp11.350/USD melemah dibanding awal pekan ini di level Rp11.335/USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.353/USD atau terdepresiasi dibanding awal pekan ini di level Rp11.338/USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan, laju nilai tukar rupiah masih akan tertekan kuatnya laju USD yang didorong penguatan data Manufaktur AS yang melebihi estimasi.
"Adanya rilis indeks manufaktur AS yang di atas estimasi membuat laju nilai tukar kurs AS masih menunjukkan kenaikan, sehingga makin menekan laju nilai tukar rupiah yang masih memperpanjang pelemahannya," kata Reza.
(rna)