Ditekan aksi jual, IHSG gugur 0,78%
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini berakhir di zona merah. IHSG gugur lagi 35 poin atau 0,78 persen ke level 4.441,72.
Pagi tadi, IHSG dibuka melemah 7,84 poin atau 0,18 persen ke level 4.468,88 dan di akhir sesi I makin terpeleset 34,7 poin atau 0,78 persen ke level 4.442,02 karena meningkatnya tekanan jual.
Posisi ini melanjutkan koreksi akhir pekan lalu, dimana IHSG melemah 9,39 poin atau 0,21 persen ke level 4.476,72. Pelemahan sore ini ditekan aksi jual investor asing dan seiring dengan menguatnya mayoritas bursa kawasan Asia.
Indeks Shanghai naik 3,34 poin atau 0,16 persen menjadi 2.109,47, Hang Seng naik 325,46 poin atau 1,43 persen menjadi 23.069,85; Nikkei naik 183,04 poin atau 1,30 persen ke 14.269,84 dan Straits Times naik 11,05 poin atau 0,35 persen menjadi 3.188,30.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,04 triliun dengan 4,28 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp868,62 miliar. Tercatat sebanyak 89 saham naik, 167 saham melemah dan 111 saham stagnan.
Sore ini, mayoritas sektor melemah, dengan pelemahan terbesar dipimpin sektor properti yang turun 1,60 persen. Sedangkan yang menguat adalah sektor aneka industri dan tambang, masing-masing menguat 0,58 persen dan 0,91 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp25 ke Rp4.950, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.250 ke Rp36.850 dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp50 ke Rp6.750.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp150 ke Rp4.775, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp550 menjadi Rp28.450 dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) anjlok Rp150 menjadi Rp4.900.
Pagi tadi, IHSG dibuka melemah 7,84 poin atau 0,18 persen ke level 4.468,88 dan di akhir sesi I makin terpeleset 34,7 poin atau 0,78 persen ke level 4.442,02 karena meningkatnya tekanan jual.
Posisi ini melanjutkan koreksi akhir pekan lalu, dimana IHSG melemah 9,39 poin atau 0,21 persen ke level 4.476,72. Pelemahan sore ini ditekan aksi jual investor asing dan seiring dengan menguatnya mayoritas bursa kawasan Asia.
Indeks Shanghai naik 3,34 poin atau 0,16 persen menjadi 2.109,47, Hang Seng naik 325,46 poin atau 1,43 persen menjadi 23.069,85; Nikkei naik 183,04 poin atau 1,30 persen ke 14.269,84 dan Straits Times naik 11,05 poin atau 0,35 persen menjadi 3.188,30.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,04 triliun dengan 4,28 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp868,62 miliar. Tercatat sebanyak 89 saham naik, 167 saham melemah dan 111 saham stagnan.
Sore ini, mayoritas sektor melemah, dengan pelemahan terbesar dipimpin sektor properti yang turun 1,60 persen. Sedangkan yang menguat adalah sektor aneka industri dan tambang, masing-masing menguat 0,58 persen dan 0,91 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp25 ke Rp4.950, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.250 ke Rp36.850 dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp50 ke Rp6.750.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp150 ke Rp4.775, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp550 menjadi Rp28.450 dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) anjlok Rp150 menjadi Rp4.900.
(rna)