IHSG tinggalkan 4.400 dipicu kenaikan BI Rate

Selasa, 12 November 2013 - 16:05 WIB
IHSG tinggalkan 4.400...
IHSG tinggalkan 4.400 dipicu kenaikan BI Rate
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini berakhir di zona merah dipicu kenaikan BI rate menjadi 7,5 persen. IHSG ditutup ambles 61,08 poin atau 1,38 persen ke level 4.380,64.

IHSG pagi tadi dibuka berhasil balik arah menguat (rebound) 6,26 poin atau 0,14 persen ke level 4.447,99 dipicu positifnya Wall Street pada perdagangan semalam. Namun, IHSG pada akhir sesi I balik arah negatif dengan melemah 19,91 poin atau 0,45 persen ke level 4.421,81 ditekan aksi jual menjelang pengumuman BI rate.

Posisi IHSG sore ini, melanjutkan koreksi kemarin yang ditutup turun 35 poin atau 0,78 persen ke level 4.441,72. Sementara pelemahan IHSG sore ini seiring masih variatifnya bursa kawasan Asia.

Indeks Shanghai naik 17,30 poin atau 0,82 persen menjadi 2.126,77, Hang Seng turun 168,44 poin atau 0,73 persen menjadi 22.901,41; Nikkei naik 318,84 poin atau 2,23 persen ke 14.588,68 dan Straits Times turun 3,86 poin atau 0,12 persen menjadi 3.182,86.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,98 triliun dengan 4,42 miliar lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp479,11 miliar. Tercatat sebanyak 69 saham naik, 210 saham melemah dan 98 saham stagnan.

Sore ini, mayoritas sektor melemah, dengan pelemahan terbesar dipimpin sektor properti yang turun 2,64 persen. Sedangkan yang menguat adalah sektor perkebunan dan infrastruktur, masing-masing menguat 1,71 persen dan 0,60 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik Rp250 ke Rp5.400, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp150 ke Rp37.000 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 ke Rp11.400.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp100 ke Rp7.700, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 menjadi Rp6.600 dan PT Siantar Top Tbk (STTP) anjlok Rp350 menjadi Rp1.600.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7396 seconds (0.1#10.140)