Jamsostek bidik mahasiswa Aceh
A
A
A
Sindonews.com - PT Jamsostek (Persero) membidik mahasiswa di Aceh untuk dijadikan peserta jaminan sosial. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Jamsostek Goes to Campus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
"Mahasiswa ini setelah kuliah tentu akan bekerja, maka mereka harus disadarkan mengenai pentingnya jaminan sosial," ujar Direktur Umum & SDM Jamsostek Amri Yusuf di kampus Unsyiah, Banda Aceh, Kamis (14/11/2013).
Amri mengatakan, literatur mengenai jaminan sosial masih sangat sedikit sekali di Indonesia, sehingga masyarakat masih banyak yang belum memahami jaminan sosial. Untuk itu, alangkah pentingnya jika jaminan sosial masuk dalam mata kuliah di perguruan tinggi.
"Pakar jaminan sosial masih sedikit, padahal manfaatnya sangat besar sekali untuk rakyat Indonesia. Makanya, kami berusaha melakukan sosialisasi ke kampus untuk mengenalkan jaminan sosial," katanya.
Menurut Amri, untuk mengapresiasi mahasiswa dengan nilai terbaik di kampus-kampus, maka Jamsostek membuka lowongan bagi lima mahasiswa terbaik di setiap universitas untuk menjadi pegawai perseroan.
"Kami mengundang lulusan terbaik di universitas untuk bergabung bersama Jamsostek tanpa perlu tes lagi. Yang di tes hanya karakter dan kesehatan saja," tegas Amri.
"Mahasiswa ini setelah kuliah tentu akan bekerja, maka mereka harus disadarkan mengenai pentingnya jaminan sosial," ujar Direktur Umum & SDM Jamsostek Amri Yusuf di kampus Unsyiah, Banda Aceh, Kamis (14/11/2013).
Amri mengatakan, literatur mengenai jaminan sosial masih sangat sedikit sekali di Indonesia, sehingga masyarakat masih banyak yang belum memahami jaminan sosial. Untuk itu, alangkah pentingnya jika jaminan sosial masuk dalam mata kuliah di perguruan tinggi.
"Pakar jaminan sosial masih sedikit, padahal manfaatnya sangat besar sekali untuk rakyat Indonesia. Makanya, kami berusaha melakukan sosialisasi ke kampus untuk mengenalkan jaminan sosial," katanya.
Menurut Amri, untuk mengapresiasi mahasiswa dengan nilai terbaik di kampus-kampus, maka Jamsostek membuka lowongan bagi lima mahasiswa terbaik di setiap universitas untuk menjadi pegawai perseroan.
"Kami mengundang lulusan terbaik di universitas untuk bergabung bersama Jamsostek tanpa perlu tes lagi. Yang di tes hanya karakter dan kesehatan saja," tegas Amri.
(rna)