RI harus bangun kawasan industri terpadu petrokimia
Kamis, 14 November 2013 - 14:04 WIB
RI harus bangun kawasan industri terpadu petrokimia
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia diimbau segera membangun kawasan industri terpadu yang bergerak di bidang petrokimia agar dapat mendukung industri nasional.
Hal tersebut dikatakan Tenaga Profesional/Dosen di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Timotius Harsono di Gedung Lemhannas, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
"Sudah saatnya Indonesia punya kawasan terpadu petrokimia, karena industri nasional dari karpet sampai dengan vinyl itu menggunakan hidrokarbon dan semuanya produksi luar negeri," terangnya.
Dia mengatakan, Singapura yang hanya berukuran 2 kali Kota Semarang mampu membuat kawasan industri terpadu hidrokarbon di kawasan Jurong yang menyuplai 20 persen kebutuhan hidrokarbon Indonesia.
"Begitupun dengan Malaysia. Karena itu pembangunan kawasan terpadu itu penting utuk menunjang rantai penambahan nilai komoditas kita," pungkas Timotius.
Hal tersebut dikatakan Tenaga Profesional/Dosen di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Timotius Harsono di Gedung Lemhannas, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
"Sudah saatnya Indonesia punya kawasan terpadu petrokimia, karena industri nasional dari karpet sampai dengan vinyl itu menggunakan hidrokarbon dan semuanya produksi luar negeri," terangnya.
Dia mengatakan, Singapura yang hanya berukuran 2 kali Kota Semarang mampu membuat kawasan industri terpadu hidrokarbon di kawasan Jurong yang menyuplai 20 persen kebutuhan hidrokarbon Indonesia.
"Begitupun dengan Malaysia. Karena itu pembangunan kawasan terpadu itu penting utuk menunjang rantai penambahan nilai komoditas kita," pungkas Timotius.
(izz)
