Pembahasan redenominasi terancam mundur karena Pemilu

Minggu, 17 November 2013 - 17:40 WIB
Pembahasan redenominasi terancam mundur karena Pemilu
Pembahasan redenominasi terancam mundur karena Pemilu
A A A
Sindonews.com - Kondisi perekonomian global yang berpengaruh terhadap tekanan ekonomi ditambah dengan tahun 2014 sebagai tahun Pemilihan Umum (Pemilu) membuat pembahasan redenominasi rupiah terancam mundur lagi.

"Kondisi (perekonomian) sekarang belum stabil, tahun depan juga masih ada Pemilu. Jadi bukan molor tapi belum ada jadwal pastinya," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas dalam acara Gerakan Ekonomi Syariah (Gres!) di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (17/11/2013).

Undang-Undang (UU) tentang Redenominasi sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun ini, namun dia mengaku, belum tahu kapan UU itu secara resmi akan dibahas oleh DPR.

"Karena di DPR sendiri masih banyak UU yang harus dibahas, walaupun draft RUU Redenominasi sudah masuk Prolegnas tahun ini," ujar dia.

Sebelumnya Komisi XI DPR menyatakan bahwa pembahasan RUU Redenominasi tersebut dilakukan pada saat stabilitas ekonomi dan politik Indonesia stabil. Mereka sempat memperkirakan, pembahasan itu baru rampung usai Pemilu.

Seperti diketahui, redenominasi rupiah dilakukan untuk menyederhanakan nominal rupiah dengan menghilangkan tiga 0 untuk memudahkan perhitungan uang, bukan pemotongan nilai (sanering) yang pernah dilakukan pada masa lalu. Misal Rp50.000 menjadi Rp50.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9102 seconds (0.1#10.140)