Total E&P tawarkan metode MMS
A
A
A
Sindonews.com - Kebanyakan industri eksploitasi gas sering mengartikan 'Mature Gas Fields' sebagai akhir dari produksi gas, karena kandungan gas yang terus mengalami penurunan.
Ahli Teknologi dari Total E&P Indonesie, Henri Ekoule tidak menyalahkan definisi seperti itu, namun pemahaman tersebut tidak harus selalu digunakan. Karena masih bisa diupayakan dengan menggunakan metode 'Mature Management System' (MMS).
"Penyebab penurunan adalah karena produksi lebih dari 10 tahun dan produksi lebih dari 50 persen," ujarnya Henri saat memperkenalkan 'Mature Management System' dalam Improved Gas Recovery Forum Total E&P Indonesie di Hotel Shangrilla, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Mature Gas Fields adalah akhir dari produksi hidro karbon. Akibat dari itu, MMS sudah bisa dikembangkan untuk mengantisipasi investasi yang telah dikeluarkan tersebut. "MMS telah kami terapkan di Qatar, Kongo, dan Gabon," ungkapnya.
Teknologi MMS kata Henri memberikan overview untuk aset anda. MMS dapat dihubungkan dengan sistem mitigasi. Teknologi ini juga harus dibiayai dengan investasi yang mahal.
"Teknologi saja tidak cukup, MMS hadir untuk mengoptimalisasikan pencapaian yang baru lagi," ucapnya.
Menurutnya, Total mencoba untuk mengembangkan teknologi yang baru ini. Bahkan, pihaknya akan mengoptimalkan penggunaakn MMS untuk berbagai macam tipe sumur baik yang menggunakan ESP maupun tanpa ESP.
Henri mencontohkan, ketika akan memperbaiki rumah tidak mungkin langsung dimasuki barang-barang. Tapi harus diperbaiki terlebih dulu dinding dan sebagainya, baru kemudian dimasuki barang, itulah yang ditawarkan Total.
Ahli Teknologi dari Total E&P Indonesie, Henri Ekoule tidak menyalahkan definisi seperti itu, namun pemahaman tersebut tidak harus selalu digunakan. Karena masih bisa diupayakan dengan menggunakan metode 'Mature Management System' (MMS).
"Penyebab penurunan adalah karena produksi lebih dari 10 tahun dan produksi lebih dari 50 persen," ujarnya Henri saat memperkenalkan 'Mature Management System' dalam Improved Gas Recovery Forum Total E&P Indonesie di Hotel Shangrilla, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Mature Gas Fields adalah akhir dari produksi hidro karbon. Akibat dari itu, MMS sudah bisa dikembangkan untuk mengantisipasi investasi yang telah dikeluarkan tersebut. "MMS telah kami terapkan di Qatar, Kongo, dan Gabon," ungkapnya.
Teknologi MMS kata Henri memberikan overview untuk aset anda. MMS dapat dihubungkan dengan sistem mitigasi. Teknologi ini juga harus dibiayai dengan investasi yang mahal.
"Teknologi saja tidak cukup, MMS hadir untuk mengoptimalisasikan pencapaian yang baru lagi," ucapnya.
Menurutnya, Total mencoba untuk mengembangkan teknologi yang baru ini. Bahkan, pihaknya akan mengoptimalkan penggunaakn MMS untuk berbagai macam tipe sumur baik yang menggunakan ESP maupun tanpa ESP.
Henri mencontohkan, ketika akan memperbaiki rumah tidak mungkin langsung dimasuki barang-barang. Tapi harus diperbaiki terlebih dulu dinding dan sebagainya, baru kemudian dimasuki barang, itulah yang ditawarkan Total.
(izz)