Indeks Dow menguat, S&P terkoreksi
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Dow Jones berhasil menguat di tengah pelemahan yang terjadi pada indeks S&P dan Nasdaq. Namun, indeks Dow gagal ditutup di atas level 16.000 menyusul komentar salah satu investor besar pemegang saham Apple, Carl Icahn di pasar saham.
Indeks Dow dan S&P menjauhi rekor menjelang satu jam penutupan perdagangan Senin waktu setempat. Bahkan indeks Nasdaq sempat terkoreksi ke sesi terendahnya dengan minus 1,1 persen.
Dalam Reuters Global Investment Outlook Summit, Icahn mengatakan bahwa dia sangat berhati-hati di pasar saham karena melihat adanya penurunan besar akibat laba bersih mayoritas emiten lebih didukung oleh biaya pinjaman berbunga rendah daripada kekuatan manajemen.
Akibat pernyataan ini, Nasdaq diserang aksi jual di saham sosial media dan saham yang terkait, termasuk saham Facebook (FB.O) turun 6,5 persen menjadi USD45,83. Adapun, saham Tesla (TSLA.O) memperpanjang kerugian, dengan turun lebih dari 10 persen menjadi USD121,58.
"Orang-orang menjual saham di Nasdaq. Tesla menjadi saham dengan penjualan tertinggi. Ini berada di bawah tekanan sejak laporan laba emiten," kata Managing Director Wedbush Securities Michael James seperti dilansir Reuters, Selasa (19/11/2013).
Semalam, indeks Dow Jones berakhir menguat14,32 poin atau 0,09 persen menjadi 15.976,02; S&P 500 merosot 6,65 poin atau 0,37 persen menjadi 1.791,53 dan Nasdaq terkoreksi 36,90 poin atau 0,93 persen menjadi 3.949,07.
Indeks Dow dan S&P menjauhi rekor menjelang satu jam penutupan perdagangan Senin waktu setempat. Bahkan indeks Nasdaq sempat terkoreksi ke sesi terendahnya dengan minus 1,1 persen.
Dalam Reuters Global Investment Outlook Summit, Icahn mengatakan bahwa dia sangat berhati-hati di pasar saham karena melihat adanya penurunan besar akibat laba bersih mayoritas emiten lebih didukung oleh biaya pinjaman berbunga rendah daripada kekuatan manajemen.
Akibat pernyataan ini, Nasdaq diserang aksi jual di saham sosial media dan saham yang terkait, termasuk saham Facebook (FB.O) turun 6,5 persen menjadi USD45,83. Adapun, saham Tesla (TSLA.O) memperpanjang kerugian, dengan turun lebih dari 10 persen menjadi USD121,58.
"Orang-orang menjual saham di Nasdaq. Tesla menjadi saham dengan penjualan tertinggi. Ini berada di bawah tekanan sejak laporan laba emiten," kata Managing Director Wedbush Securities Michael James seperti dilansir Reuters, Selasa (19/11/2013).
Semalam, indeks Dow Jones berakhir menguat14,32 poin atau 0,09 persen menjadi 15.976,02; S&P 500 merosot 6,65 poin atau 0,37 persen menjadi 1.791,53 dan Nasdaq terkoreksi 36,90 poin atau 0,93 persen menjadi 3.949,07.
(rna)