Buka gerai Waroeng Rajawali, RNI gaet delapan BUMN

Sindonews.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan delapan perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui gerai Waroeng Rajawali.

Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro mengatakan, delapan perusahaan BUMN itu adalah BRI, BNI, Mandiri, Pegadaian, Sang Hyang Sri, Perindo, Jamsostek dan KAI.

"Sinergi ini dilakukan agar terjalin sinergi dengan perusahan-perusahaan BUMN lainnya melalui ritel Waroeng Rajawali. Diharapkan Waroeng Rajawali dapat memenuhi kebutuhan rakyat dengan harga yang jauh lebih murah tetapi juga kualitasnya baik," kata Ismed di kantor pusat RNI, Jakarta, Rabu (21/11/2013).

Setelah penandatangan MoU ini, RNI juga melangsungkan peresmian Waroeng Rajawali sebagai outlet ke 51. Mengenai Waroeng Rajawali, Ismed pernah mengatakan akan membuka 1.500 gerai Waroeng Rajawali di seluruh Indonesia, 500 di antaranya tersebar di Jakarta.

Sampai akhir 2013 akan ada 250 gerai di seluruh Indonesia. Konsep warung RNI ini menjual 5 persen produk yang berasal dari UKM binaan BUMN. Selain itu, banyak produk hasil dari RNI yang dijual di gerai ini, seperti gula, teh, obat-obatan, minyak goreng, dan daging. Untuk satu gerai RNI menggelontorkan investasi senilai Rp500 juta sampai Rp700 juta.