MPMX akan buka 14 dealer mobil di 2014
A
A
A
Sindonews.com - Sebagai upaya untuk memperkuat bisnisnya di sektor konsumer otomotif, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) kini mulai masuk ke bisnis penjualan mobil dengan menjadi dealer resmi kedua bagi merek Nissan dan Datsun.
Perjanjian kerja sama antara MPMX melalui PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPMAuto) telah dilakukan dengan PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pada 23 Agustus 2013 lalu.
Sesuai kesepakatan itu, selain melayani penjualan mobil, MPMAuto juga akan memberikan jasa layanan purna jual produk Nissan dan Datsun di Indonesia.
Untuk memperkuat strategi bisnis itu, sampai 2014 MPMAuto akan membuka 14 dealer. Selanjutnya sampai 2017 perusahaan menargetkan dapat menambah 36 dealer baru sehingga total mencapai sebanyak 50 dealer.
"Dalam 5 tahun ke depan, MPMAuto menargetkan mampu mengoperasikan 70 dealer Nissan dan Datsun di berbagai wilayah di Indonesia," ujar Head of Corporate Legal, Corporate Secretary & Communications, Zahnia dalam siaran persnya, Kamis (21/11/2013).
Melalui peningkatan jumlah dealer tersebut, perusahaan memproyeksikan akan mampu menjual produk Nissan dan Datsun sebanyak 53.000 unit pada 2017 dan meningkat hingga menjadi 64.000 unit pada 2019.
Berbagai strategi yang dilakukan MPMX ini merupakan upaya perusahaan untuk memaksimalkan potensi bisnis otomotif di Indonesia yang masih sangat terbuka lebar.
Melalui sinergi dan integrasi seluruh unit bisnis, MPMX berkeyakinan bahwa kontinuitas pertumbuhan bisnis perusahaan akan tetap terjaga, sehingga peningkatan value perusahaan akan mampu memberikan keuntungan yang optimal kepada para stakeholder dan shareholder.
Keberhasilan MPMX dalam menjaga momentum pertumbuhan bisnisnya juga telah mendapatkan pengakuan dari pelaku pasar modal. Belum lama ini saham MPMX termasuk saham yang masuk ke dalam daftar Morgan Stanley Composite International (MSCI) Small Cap Indices khususnya MSCI Indonesia Index.
MSCI Small Cap Indices merupakan kumpulan saham dari berbagai negara dengan jumlah saham yang diperdagangkan (free float) minimal 14%. MSCI Index terbaru ini efektif diberlakukan pada 26 November 2013. MSCI Index ini mencakup 21 negara berkembang, seperti Brasil, Cina, Ceko, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Biasanya indeks ini ditinjau kembali setiap tiga bulan.
Perjanjian kerja sama antara MPMX melalui PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPMAuto) telah dilakukan dengan PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pada 23 Agustus 2013 lalu.
Sesuai kesepakatan itu, selain melayani penjualan mobil, MPMAuto juga akan memberikan jasa layanan purna jual produk Nissan dan Datsun di Indonesia.
Untuk memperkuat strategi bisnis itu, sampai 2014 MPMAuto akan membuka 14 dealer. Selanjutnya sampai 2017 perusahaan menargetkan dapat menambah 36 dealer baru sehingga total mencapai sebanyak 50 dealer.
"Dalam 5 tahun ke depan, MPMAuto menargetkan mampu mengoperasikan 70 dealer Nissan dan Datsun di berbagai wilayah di Indonesia," ujar Head of Corporate Legal, Corporate Secretary & Communications, Zahnia dalam siaran persnya, Kamis (21/11/2013).
Melalui peningkatan jumlah dealer tersebut, perusahaan memproyeksikan akan mampu menjual produk Nissan dan Datsun sebanyak 53.000 unit pada 2017 dan meningkat hingga menjadi 64.000 unit pada 2019.
Berbagai strategi yang dilakukan MPMX ini merupakan upaya perusahaan untuk memaksimalkan potensi bisnis otomotif di Indonesia yang masih sangat terbuka lebar.
Melalui sinergi dan integrasi seluruh unit bisnis, MPMX berkeyakinan bahwa kontinuitas pertumbuhan bisnis perusahaan akan tetap terjaga, sehingga peningkatan value perusahaan akan mampu memberikan keuntungan yang optimal kepada para stakeholder dan shareholder.
Keberhasilan MPMX dalam menjaga momentum pertumbuhan bisnisnya juga telah mendapatkan pengakuan dari pelaku pasar modal. Belum lama ini saham MPMX termasuk saham yang masuk ke dalam daftar Morgan Stanley Composite International (MSCI) Small Cap Indices khususnya MSCI Indonesia Index.
MSCI Small Cap Indices merupakan kumpulan saham dari berbagai negara dengan jumlah saham yang diperdagangkan (free float) minimal 14%. MSCI Index terbaru ini efektif diberlakukan pada 26 November 2013. MSCI Index ini mencakup 21 negara berkembang, seperti Brasil, Cina, Ceko, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Biasanya indeks ini ditinjau kembali setiap tiga bulan.
(gpr)