IHSG dalam tren pelemahan

Rabu, 27 November 2013 - 08:11 WIB
IHSG dalam tren pelemahan
IHSG dalam tren pelemahan
A A A
Sindonews.com - Sisa 21 hari perdagangan menjelang penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir 2013 masih menunjukkan tren pelemahannya yang tercermin dari pola yang dibentuknya secara teknikal.

"Rentang IHSG 4.203-4.300. Pola black marubozu terbentuk atas IHSG mengindikasikan bearish reversal," kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, Rabu (27/11/2013).

Dari sisi sentimen yang berhembus pun tampak kurang mendukung kenaikan IHSG merujuk kejatuhan EIDO:US sebesar 0,98 persen dan Dow Jones yang ditutup nyaris tak bergerak alias flat serta rupiah terus melemah atas USD yang sempat menyentuh level Rp11.800.

"Sentimen tersebut menjadi faktor penggerak IHSG, dimana saya memperkirakan IHSG akan kembali turun dalam perdagangan Rabu," kata Edwin.

Kombinasi rendahnya US consumer confidence bulan November di level 70,4 atau di bawah ekspektasi sebesar 72,9 dan juga lebih rendah dibandingkan level consumer confidence bulan Oktober di level 71,2 serta tipisnya volume dan nilai perdagangan seiring mulai menyelimutinya aroma Thanks Giving holiday and Black Friday di Wall Street mendorong Dow Jones ditutup flat.

Dow Jones semalam ditutup naik sangat tipis 0,26 poin (0,00 persen) di level 16.072,80 diiringi kenaikan tipis The Vix sebesar 0,16 persen ditutup di level 12,81.

Laju Dow ini terjadi di tengah naiknya data Building Permits bulan Oktober tertinggi selama lima tahun terakhir serta naiknya The S&P/Case-Schiller index of home prices bulan September di 20 kota besar AS sebesar 13,3 persen dibandingkan bulan sama tahun 2012.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0333 seconds (0.1#10.140)