Kepercayaan konsumen Jerman tertinggi dalam 6 tahun
A
A
A
Sindonews.com - Kepercayaan konsumen di Jerman mencapai angka tertinggi dalam 6 tahun pada Desember 2013, dari survei yang diawasi ketat kelompok riset, GfK. Hal ini memberikan kabar baik bagi pengecer (ritel) di negara tersebut karena ditujukan menjelang periode belanja Natal.
Suasana rumah tangga di Jerman melonjak lebih besar dari yang diperkirakan 7,4 poin dalam barometer GfK, naik dari 7,1 poin di bulan sebelumnya, dengan sebagian besar analis memperkirakan periode stagnasi atau sedikit perbaikan.
"Konsumen jelas mengharapkan ekonomi Jerman mengambil lebih lanjut dan mendapatkan lebih banyak momentum dalam beberapa bulan mendatang," kata kelompok riset itu, seperti dilansir dari DW, Rabu (27/11/2013).
Indikator GfK berdiri pada tingkat tertinggi sejak Agustus 2007 di belakang lompatan ekspektasi ekonomi dan pendapatan kedua konsumen.
Perekonomian domestik tumbuh moderat hanya 0,3 persen pada kuartal ketiga dan dengan demikian jauh lebih lambat dibandingkan tiga bulan sebelumnya, namun pertumbuhan itu masih lebih kuat dari kinerja kawasan euro secara keseluruhan.
Alasan utama kesediaan konsumen Jerman meningkatkan mengeluarkan uang untuk barang dan jasa telah memperbarui penurunan yang sudah merekam suku bunga rendah oleh Bank Sentral Eropa (ECB), sehingga kurang menarik bagi orang untuk menyimpan uang.
Suasana rumah tangga di Jerman melonjak lebih besar dari yang diperkirakan 7,4 poin dalam barometer GfK, naik dari 7,1 poin di bulan sebelumnya, dengan sebagian besar analis memperkirakan periode stagnasi atau sedikit perbaikan.
"Konsumen jelas mengharapkan ekonomi Jerman mengambil lebih lanjut dan mendapatkan lebih banyak momentum dalam beberapa bulan mendatang," kata kelompok riset itu, seperti dilansir dari DW, Rabu (27/11/2013).
Indikator GfK berdiri pada tingkat tertinggi sejak Agustus 2007 di belakang lompatan ekspektasi ekonomi dan pendapatan kedua konsumen.
Perekonomian domestik tumbuh moderat hanya 0,3 persen pada kuartal ketiga dan dengan demikian jauh lebih lambat dibandingkan tiga bulan sebelumnya, namun pertumbuhan itu masih lebih kuat dari kinerja kawasan euro secara keseluruhan.
Alasan utama kesediaan konsumen Jerman meningkatkan mengeluarkan uang untuk barang dan jasa telah memperbarui penurunan yang sudah merekam suku bunga rendah oleh Bank Sentral Eropa (ECB), sehingga kurang menarik bagi orang untuk menyimpan uang.
(dmd)