Elnusa siapkan capex tahun depan Rp1,2 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Elnusa Tbk (ELSA) telah menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2014 sebesar Rp1,2 triliun.
Direktur Utama Elnusa Elia Massa Manik mengatakan, capex tersebut rencananya akan digunakan untuk bisnis baru senilai Rp400 miliar, driling & oilfield sebesar Rp550 miliar, geoscience Rp200 miliar dan subsidiaries sebesar Rp50 miliar.
“Capex tahun ini sebesar Rp328 miliar dan sampai dengan September capex telah kami gunakan sekitar 85-90 persen atau sebesar Rp285 miliar untuk bisnis perseroan,” ujar dia usai paparan publik di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Sebelumnya, perseroan memproyeksikan pendapatan pada tahun 2014 mendatang sebesar Rp4,9 triliun. Angka tersebut dikontribusikan dari entitas utama sebesar 70 persen dan entitas anak sebesar 30 persen.
“Sementara untuk target laba bersih tahun depan, kami proyeksikan sebesar Rp185 miliar dengan pendapaatan Rp4,9 triliun,” kata Corporate Secretary Elnusa Fajriah Usman.
Sementara hingga kuartal III/2013, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,92 triliun. Angka tersebut turun 16,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,48 triliun.
Meskipun mengalami penurunan pendapatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan mencatatkan laba bersih mencapai Rp117,8 miliar atau tumbuh sekitar 48,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp79,5 miliar.
“Kami optimistis dapat melampaui target akhir tahun ini. Target kami untuk laba sampai akhir tahun Rp138 miliar, namun kami estimasikan laba bersih dapat mencapai Rp160 miliar,” papar dia.
Direktur Utama Elnusa Elia Massa Manik mengatakan, capex tersebut rencananya akan digunakan untuk bisnis baru senilai Rp400 miliar, driling & oilfield sebesar Rp550 miliar, geoscience Rp200 miliar dan subsidiaries sebesar Rp50 miliar.
“Capex tahun ini sebesar Rp328 miliar dan sampai dengan September capex telah kami gunakan sekitar 85-90 persen atau sebesar Rp285 miliar untuk bisnis perseroan,” ujar dia usai paparan publik di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Sebelumnya, perseroan memproyeksikan pendapatan pada tahun 2014 mendatang sebesar Rp4,9 triliun. Angka tersebut dikontribusikan dari entitas utama sebesar 70 persen dan entitas anak sebesar 30 persen.
“Sementara untuk target laba bersih tahun depan, kami proyeksikan sebesar Rp185 miliar dengan pendapaatan Rp4,9 triliun,” kata Corporate Secretary Elnusa Fajriah Usman.
Sementara hingga kuartal III/2013, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,92 triliun. Angka tersebut turun 16,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,48 triliun.
Meskipun mengalami penurunan pendapatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, perseroan mencatatkan laba bersih mencapai Rp117,8 miliar atau tumbuh sekitar 48,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp79,5 miliar.
“Kami optimistis dapat melampaui target akhir tahun ini. Target kami untuk laba sampai akhir tahun Rp138 miliar, namun kami estimasikan laba bersih dapat mencapai Rp160 miliar,” papar dia.
(rna)