Sempat deadlock, 'Paket Bali' akhirnya disepakati

Sabtu, 07 Desember 2013 - 20:55 WIB
Sempat deadlock, Paket...
Sempat deadlock, 'Paket Bali' akhirnya disepakati
A A A
Sindonews.com - Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 World Trade Organization (WTO) di Nusa Dua, Bali yang mengalami deadlock akhirnya mencapai kesepakatan menerima 'Paket Bali'.

"Indonesia mengambil peran sebagai mediator antara negara berkembang dan negara maju," ujar Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan di Nusa Dua, Bali, Sabtu (7/12/2013).

Diakuinya sebagai tuan rumah Indonesia memfasilitasi negara berkembang dan negara maju, yakni antara India dan Amerika Serikat yang terlibat perseteruan.

Menurut Gita, isu subsidi pertanian yang disuarakan India akhirnya bisa disetujui. Kesepakatan dicapai yakni memberikan pengecualian atas produk-produk tertentu untuk diberikan subsidi. Sejumlah negara berkembang tetap berharap subsidi pertanian untuk produk dalam negeri mereka.

Atas desakan tersebut, kemudian dilakukan lobi-lobi dan menemui titik temu dengan negara maju. Kesepakatan dicapai setelah perundingan mengakomodasi semua kepentingan baik negara maju maupun negara berkembang.

Indonesia di sini berhasil menjembatani perbedaan dalam perundingan akibat penolakan negara maju dan mencapai titik temu. Atas tercapainya kesepakatan 'Paket Bali', tutur Gita, ini menandakan keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah KTM ke-9 WTO.

"Sudah 12 tahun tidak ada kesepakatan sejak di Doha, dan akhirnya berhasil sepakat di Bali. Ini luar biasa," ujarnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6716 seconds (0.1#10.140)