Elnusa realisasi pengolahan biodisel di 2014
A
A
A
Sindonews.com - PT Elnusa Tbk (ELSA) akan merealisasikan program pengolahan bisnis bahan bakar nabati atau biodisel pada tahun depan.
Direktur Utama Elnusa Elia Massa mengatakan, Elnusa akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan sawit untuk membangun pabrik di Sumatera Selatan. Nantinya pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas produksi minimum 100 ribu kiloliter (kl).
“Kami berharap pabrik ini akan selesai pada November tahun depan. Kita juga berharap, tahun 2015-2018 bisnis baru termasuk biodisel dapat menopang sekitar 35 persen terhadap total pendapatan perseroan,” kata dia.
Hingga akhir 2013, Elnusa memproyeksikan dapat meraih pendapatan sebesar Rp3,9 triliun dengan laba bersih mencapai Rp138 miliar. Namun, perseroan meyakini bahwa laba bersih akhir tahun 2013 dapat melebih target pada tahun ini sebesar Rp160 miliar.
Sementara pada 2014, persreoan membidik pendapatan sebesar Rp4,9 triliun yang dikontribusikan dari entitas utama sebesar 70 persen dan entitas anak sekitar 30 persen. Sementara untuk target laba bersih tahun depan, ditargetkan mencapai Rp185 miliar.
Terkait belanja modal (capital expenditure/capex) 2014, Elnusa menyiapkan dana sebesar Rp1,2 triliun. Rencananya, capex tersebut akan digunakan untuk bisnis baru senilai Rp400 miliar, driling & oilfield sebesar Rp550 miliar, geoscience Rp200 miliar dan subsidiaries sebesar Rp50 miliar.
Sementara itu, capex tahun ini sebesar Rp328 miliar dan hingga September 2013 telah terserap sekitar 85-90 persen atau sebesar Rp285 miliar untuk bisnis perseroan.
Direktur Utama Elnusa Elia Massa mengatakan, Elnusa akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan sawit untuk membangun pabrik di Sumatera Selatan. Nantinya pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas produksi minimum 100 ribu kiloliter (kl).
“Kami berharap pabrik ini akan selesai pada November tahun depan. Kita juga berharap, tahun 2015-2018 bisnis baru termasuk biodisel dapat menopang sekitar 35 persen terhadap total pendapatan perseroan,” kata dia.
Hingga akhir 2013, Elnusa memproyeksikan dapat meraih pendapatan sebesar Rp3,9 triliun dengan laba bersih mencapai Rp138 miliar. Namun, perseroan meyakini bahwa laba bersih akhir tahun 2013 dapat melebih target pada tahun ini sebesar Rp160 miliar.
Sementara pada 2014, persreoan membidik pendapatan sebesar Rp4,9 triliun yang dikontribusikan dari entitas utama sebesar 70 persen dan entitas anak sekitar 30 persen. Sementara untuk target laba bersih tahun depan, ditargetkan mencapai Rp185 miliar.
Terkait belanja modal (capital expenditure/capex) 2014, Elnusa menyiapkan dana sebesar Rp1,2 triliun. Rencananya, capex tersebut akan digunakan untuk bisnis baru senilai Rp400 miliar, driling & oilfield sebesar Rp550 miliar, geoscience Rp200 miliar dan subsidiaries sebesar Rp50 miliar.
Sementara itu, capex tahun ini sebesar Rp328 miliar dan hingga September 2013 telah terserap sekitar 85-90 persen atau sebesar Rp285 miliar untuk bisnis perseroan.
(rna)