Saham IMJS dibuka melesat 100 poin
A
A
A
Sindonews.com - PT Indomobil Multi Jasa Tbk mencatatkan sahamnya di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini dengan kode emiten IMJS. Saham persreoan pada perdagangan perdana langsung dibuka menguat 100 poin ke level Rp600 dari harga penawaran sebesar Rp500 per lembar saham.
Sempat tercatat di harga tertinggi sebesar Rp600 per dan harga terendah Rp550 per saham. Saham perseroan telah diperdagangkan sebanyak 94 kali dengan volume perdagangan sebesar 10 ribu lot dan total nilai transaksi perdagangan sebesar Rp2 miliar.
Dalam prosesi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), anak usaha PT Indomobil Sukses Makmur Tbk (IMAS) melepas sekitar 1,29 miliar lembar saham atau setara dengan 25 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh kepada publik.
Dari prosesi ini, perseroan telah merencanakan penggunaan dana hasil IPO sekitar Rp645 miliar, dimana sekitar 60 persen dana hasil IPO tersebut sebagai sumber dana pembiayaan ekspansi dan modal kerja. Sementara sisanya sebesar 40 persen akan digunakan untuk mengurangi utang anak usahanya, yakni Indorent.
Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk Deutsche Securities, DBS Vickers Securities Indonesia, Kresna Graha Sekurindo dan Buana Kapital sebagai pelaksana penjamin emisi (underwriter).
Sempat tercatat di harga tertinggi sebesar Rp600 per dan harga terendah Rp550 per saham. Saham perseroan telah diperdagangkan sebanyak 94 kali dengan volume perdagangan sebesar 10 ribu lot dan total nilai transaksi perdagangan sebesar Rp2 miliar.
Dalam prosesi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), anak usaha PT Indomobil Sukses Makmur Tbk (IMAS) melepas sekitar 1,29 miliar lembar saham atau setara dengan 25 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh kepada publik.
Dari prosesi ini, perseroan telah merencanakan penggunaan dana hasil IPO sekitar Rp645 miliar, dimana sekitar 60 persen dana hasil IPO tersebut sebagai sumber dana pembiayaan ekspansi dan modal kerja. Sementara sisanya sebesar 40 persen akan digunakan untuk mengurangi utang anak usahanya, yakni Indorent.
Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk Deutsche Securities, DBS Vickers Securities Indonesia, Kresna Graha Sekurindo dan Buana Kapital sebagai pelaksana penjamin emisi (underwriter).
(rna)