Kinerja DNET melejit pasca transformasi bisnis
A
A
A
Sindonews.com - Keputusan PT Indoritel Makmur Indonesia Tbk (DNET) mengubah lini bisnis dari perusahaan informasi teknologi (IT) ke perusahaan yang bergerak di bidang investasi, perdagangan umum, keagenan dan perwakilan tampaknya tepat.
Direktur DNET Evensius Go mengklaim, pasca bertransformasi, perseroan langsung berhasil mempercantik catatan kinerjanya pada periode sembilan bulan tahun ini.
"Laba bersih DNET tercatat meningkat hingga 38,72 persen dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp85,73 miliar," kata Go di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (11/12/13).
Perlu diketahui, DNET melalui rights issue yang telah dilaksanakan pada pertengahan tahun ini bertransformasi menjadi salah satu perusahaan konsumen terdepan di Indonesia yang memiliki penyertaan pada PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) masing-masing sebesar 35,8 persen; 31,5 persen dan 40 persen.
Dengan penyertaan tersebut, aset perseroan turut melejit cukup signifikan. "Aset kami juga meningkat sebesar 42,01 persen per September 2013 menjadi sebesar Rp7,06 triliun yang didapat dari hasil rights issue yang digelar tahun ini," papar dia.
Lebih lanjut Even Go mengatakan bahwa perusahaan memiliki strategi untuk lebih memperkuat posisi sebagai perusahaan konsumen terkemuka di Indonesia. Perseroan akan meningkatkan nilai merek dan penguasaan pasar dengan mendukung pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan dari perusahaan asosiasi.
Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan profitibilitas dan pengembalian modal. Selain itu, perseroan juga mengevaluasi peluang bisnis yang baru dan saling melengkapi.
Direktur DNET Evensius Go mengklaim, pasca bertransformasi, perseroan langsung berhasil mempercantik catatan kinerjanya pada periode sembilan bulan tahun ini.
"Laba bersih DNET tercatat meningkat hingga 38,72 persen dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp85,73 miliar," kata Go di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (11/12/13).
Perlu diketahui, DNET melalui rights issue yang telah dilaksanakan pada pertengahan tahun ini bertransformasi menjadi salah satu perusahaan konsumen terdepan di Indonesia yang memiliki penyertaan pada PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) masing-masing sebesar 35,8 persen; 31,5 persen dan 40 persen.
Dengan penyertaan tersebut, aset perseroan turut melejit cukup signifikan. "Aset kami juga meningkat sebesar 42,01 persen per September 2013 menjadi sebesar Rp7,06 triliun yang didapat dari hasil rights issue yang digelar tahun ini," papar dia.
Lebih lanjut Even Go mengatakan bahwa perusahaan memiliki strategi untuk lebih memperkuat posisi sebagai perusahaan konsumen terkemuka di Indonesia. Perseroan akan meningkatkan nilai merek dan penguasaan pasar dengan mendukung pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan dari perusahaan asosiasi.
Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan profitibilitas dan pengembalian modal. Selain itu, perseroan juga mengevaluasi peluang bisnis yang baru dan saling melengkapi.
(rna)