Penjualan ritel AS November naik

Kamis, 12 Desember 2013 - 21:14 WIB
Penjualan ritel AS November...
Penjualan ritel AS November naik
A A A
Sindonews.com - Penjualan ritel Amerika Serikat (AS) meningkat pada November 2013, karena masyarakat banyak yang membeli mobil dan berbagai barang lainnya. Hal ini memberikan tanda penguatan ekonomi dapat mendorong Federal Reserve (The Fed) mengurangi laju stimulus moneter.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/12/2013), Departemen Perdagangan AS mengatakan, penjualan ritel meningkat 0,7 persen pada bulan lalu setelah direvisi naik 0,6 persen pada Oktober. Kenaikan penjualan ritel pada November adalah terbesar dalam lima bulan terakhir.

Ekonom yang disurvei Reuters telah memperkirakan penjualan ritel, yang menyumbang sekitar 30 persen dari belanja konsumen, menjadi 0,6 persen setelah dilaporkan sebelumnya kenaikan 0,4 persen pada Oktober.

Pengeluaran konsumen disarankan kemungkinan akan melangkah naik dari level terendah dalam dua tahun, menyentuh pada kuartal ketiga. Pengeluaran sedang didukung oleh keuntungan kerja yang solid dan meningkatkan penghasilan tetap, yang dapat membantu pada pertumbuhan PDB kuartal keempat.

Harga bensin yang lebih rendah juga membantu, meskipun hambatan mereka pada angka penjualan ritel. The aliran data yang cukup optimis harus memberikan keyakinan The Fed untuk mulai mengurangi USD85 miliar program pembelian obligasi bulanan setidaknya pada Maret.

Penjualan ritel pada bulan lalu didukung melonjaknya penerimaan mobil dan suku cadang sebesar 1,8 persen yang dapat membantu untuk mengimbangi penurunan 1,1 persen dalam penjualan di stasiun bensin.

Sementara, penerimaan bahan bangunan dan peralatan toko rebound 1,8 persen setelah jatuh 1,5 persen pada Oktober. Ada juga keuntungan dalam penerimaan furnitur, elektronik dan barang olahraga. Penjualan di toko-toko elektronik dan alat naik 1,1 persen. Kemudian, penjualan furnitur naik 1,2 persen. Namun, penerimaan di toko-toko pakaian turun 0,2 persen setelah naik 2,6 persen pada Oktober.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7636 seconds (0.1#10.140)