Rupiah akhir pekan diproyeksi masih tertekan

Jum'at, 13 Desember 2013 - 08:43 WIB
Rupiah akhir pekan diproyeksi masih tertekan
Rupiah akhir pekan diproyeksi masih tertekan
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diproyeksi masih akan tertekan, meski Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RGD BI) mempertahankan BI Rate.

"Laju rupiah masih melanjutkan pelemahannya meskipun RDG BI telah memutuskan untuk mempertahankan level BI Rate di 7,5 persen," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Jumat (13/13/2013).

Di sisi lain, menurut dia, tampaknya pelaku pasar lebih memilih masuk pada mata uang yang lebih jelas sentimen dan trennya. Adapun, mata uang negara Paman Sam masih menjadi pilihan dengan tren kenaikan yang masih berlanjut seiring kian dekatnya pembahasan anggaran dan tapering off Amerika Serikat.

Di sisi lain, laju euro juga dapat menguat seiring perkiraan industrial production zona Eropa yang akan menunjukkan kenaikannya. Begitu pun dengan laju poundsterling seiring ekspektasi BoE yang disampaikan Gubernur BoE George Osborne bahwa perekonomian Inggris 2013 berpotensi ekspansi 1,4 persen di atas perkiraan sebelumnya di 0,6 persen.

"Laju rupiah di atas target support Rp12105. Rupiah di kisaran Rp12065-12010 mengacu kurs tengah BI," ujar Reza.

Kemarin, nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg ditutup pada level Rp12.023/USD. Posisi ini terdepresiasi 32 poin dibanding penutupan Rabu (11/12/2013) di level Rp11.991/USD.

Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI hari kemarin di level Rp12.025/USD atau melemah 20 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp12.005/USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6960 seconds (0.1#10.140)