Kilang TPPI diresmikan, volume impor BBM berkurang

Jum'at, 13 Desember 2013 - 16:15 WIB
Kilang TPPI diresmikan, volume impor BBM berkurang
Kilang TPPI diresmikan, volume impor BBM berkurang
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina Persero meresmikan pengoperasian kembali kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Tuban yang merupakan kerja sama pengolahan (tolling agreement) antara TPPI dan Pertamina.

TPPI telah beroperasi kembali dan oil in telah dilakukan sejak 4 November 2013 setelah hampir dua tahun berhenti operasi. Dengan beroperasinya kilang TPPI, Indonesia akan mendapat tambahan pasokan produk petrokimia maupun bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji dalam negeri, sehingga akan mengurangi volume impor yang porsinya mencapai 20-30 persen dari total kebutuhan dengan nilai impor USD5,5 miliar.

TPPI akan menghasilkan sedikitnya 530.000 ton produk petrokimia yang terdiri dari paraxylene, benzene, orthoxylene dan heavy aromatic, tambahan produk BBM berupa gas oil (diesel oil dan fuel oil) sejumlah 1,5 juta barel, tambahan elpiji sebesar 36.000 ton dan light naphtha sebesar 300.000 ton atau 2,8 juta barel.

Selain itu, Pertamina juga melakukan reflagging SPBU Petronas di Kalimalang, Jakarta Timur menjadi SPBU COCO. Sebelumnya Pertamina telah berhasil mengakuisisi SPBU asing di Sumatera dan Jawa.

"Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian target 557 SPBU COCO & CODO pada tahun 2016 serta guna memperkuat posisi Pertamina dalam penyediaan BBM dalam negeri, sehingga terus dapat mempertahankan posisi sebagai tuan rumah di negeri sendiri," tutur Direktur Pertamina Karen Agustiawan, Jumat (13/12/2013).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6644 seconds (0.1#10.140)