Sido Muncul listing dengan kode SIDO
A
A
A
Sindonews.com - Setelah melalui rangkaian panjang prosesi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul akan mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini.
Direktur Utama Perseroan Irwan Hidayat mengatakan, dengan terlaksananya pencatatan saham (listing) pada hari ini, berarti perseroan telah membuktikan komitmennya untuk dapat berpartisipasi pada pembangunan nasional serta dapat menjadi perusahaan yang lebih kuat dan lebih transparan.
Perusahaan yang bergerak dalam industri dan farmasi ini akan mulai diperdagangkan sahamnya dengan kode emiten SIDO. Dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,5 miliar atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor, perseroan manawarkan harga perdana Rp580 per saham.
Sementara dana hasil IPO ditargetkan sebesar Rp870 miliar. Adapun dana hasil IPO sekitar 56 persen digunakan untuk modal kerja, 42 persen untuk kegiatan operasi dan ekspansi investasi. Sedangkan sisanya sebesar 2 persen untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi perseroan.
Dalam pelaksanaan IPO, perseroan telah menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo Tbk dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Direktur Utama Perseroan Irwan Hidayat mengatakan, dengan terlaksananya pencatatan saham (listing) pada hari ini, berarti perseroan telah membuktikan komitmennya untuk dapat berpartisipasi pada pembangunan nasional serta dapat menjadi perusahaan yang lebih kuat dan lebih transparan.
Perusahaan yang bergerak dalam industri dan farmasi ini akan mulai diperdagangkan sahamnya dengan kode emiten SIDO. Dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,5 miliar atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor, perseroan manawarkan harga perdana Rp580 per saham.
Sementara dana hasil IPO ditargetkan sebesar Rp870 miliar. Adapun dana hasil IPO sekitar 56 persen digunakan untuk modal kerja, 42 persen untuk kegiatan operasi dan ekspansi investasi. Sedangkan sisanya sebesar 2 persen untuk pengembangan sistem teknologi informasi dan komputerisasi perseroan.
Dalam pelaksanaan IPO, perseroan telah menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo Tbk dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(rna)