Danareksa berencana terbitkan reksa dana terbuka
A
A
A
Sindonews.com - PT Danareksa Investment Management (DIM) berencana meluncurkan beberapa produk reksa dana terbuka (open end) pada 2014 mendatang. Salah satu reksa dana yang disiapkan adalah reksa dana saham.
Menurut Direktur DIM, Prihatmo Hari Mulyanto, koreksi bursa saham sudah cukup tajam sehingga tahun depan dianggap momentum yang sangat tepat apabila kembali masuk ke saham.
“Sepertinya reksa dana open end akan kami launch tahun depan nanti. Kami juga akan lebih banyak wait and see karena tahun depan tahun pemilu,” kata Hari kepada SINDO usai Pencatatan Atas Beragunan Aset KIK EBA DBTN04 di Jakarta, Senin (23/12/2013).
Lebih lanjut Hari mengungkap, kedepannya DIM masih akan mengeluarkan KIK EBA. Dikatakan Hari, sejauh ini pihaknya telah menjajaki kemungkinan kerjasama dengan bank lain. Akan tetapi, dia belum bisa menyebutkan perbankan yang dimaksud. Menurutnya, Danareksa tidak menutup kemungkinan akan menjalin kerja sama dengan bank swasta di Indonesia.
Hari juga sempat mengatakan akan kembali meluncurkan 2-3 produk reksa dana terproteksi. Menurut dia, reksa dana ini diluncurkan sebagai bagian dalam mengganti produk sebelumnya yang akan jatuh tempo.
Sebelumnya, perseroan menargetkan dana kelolan (Asset Under Management/AUM) tahun ini mencapai Rp18 triliun. Jumlah tersebut naik 32,3 persen bila dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp13,6 triliun. Hingga saat ini, total dana kelolaan DIM sekitar Rp14 triliun.
“Kami masih optimistis akan dapat mencapai target dana kelolaan tahun ini,“ kata dia. Pihaknya berharap, AUM tahun depan dapat tumbuh sekitar Rp3 triliun.
Menurut Direktur DIM, Prihatmo Hari Mulyanto, koreksi bursa saham sudah cukup tajam sehingga tahun depan dianggap momentum yang sangat tepat apabila kembali masuk ke saham.
“Sepertinya reksa dana open end akan kami launch tahun depan nanti. Kami juga akan lebih banyak wait and see karena tahun depan tahun pemilu,” kata Hari kepada SINDO usai Pencatatan Atas Beragunan Aset KIK EBA DBTN04 di Jakarta, Senin (23/12/2013).
Lebih lanjut Hari mengungkap, kedepannya DIM masih akan mengeluarkan KIK EBA. Dikatakan Hari, sejauh ini pihaknya telah menjajaki kemungkinan kerjasama dengan bank lain. Akan tetapi, dia belum bisa menyebutkan perbankan yang dimaksud. Menurutnya, Danareksa tidak menutup kemungkinan akan menjalin kerja sama dengan bank swasta di Indonesia.
Hari juga sempat mengatakan akan kembali meluncurkan 2-3 produk reksa dana terproteksi. Menurut dia, reksa dana ini diluncurkan sebagai bagian dalam mengganti produk sebelumnya yang akan jatuh tempo.
Sebelumnya, perseroan menargetkan dana kelolan (Asset Under Management/AUM) tahun ini mencapai Rp18 triliun. Jumlah tersebut naik 32,3 persen bila dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp13,6 triliun. Hingga saat ini, total dana kelolaan DIM sekitar Rp14 triliun.
“Kami masih optimistis akan dapat mencapai target dana kelolaan tahun ini,“ kata dia. Pihaknya berharap, AUM tahun depan dapat tumbuh sekitar Rp3 triliun.
(gpr)