Garuda perluas rute Indonesia Timur

Jum'at, 03 Januari 2014 - 16:32 WIB
Garuda perluas rute...
Garuda perluas rute Indonesia Timur
A A A
Sindonews.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) serius membidik pasar domestik dengan memperluas layanan penerbangan dengan membuka rute-rute baru di Indonesia Timur.

Rute paling baru yang disinggahi Garuda adalah Denpasar-Labuan Bajo (Manggarai Barat)-Tambolaka (Sumba Barat Daya) yang langsung dijajal Direktur Pemasaran dan Penjualan Erik Meijer dengan pesawat ATR72-600.

Penerbangan perdana dari Denpasar hari ini sekitar pukul 06.15 Wita transit di Labuan Bajo berakhir di Tambolaka pukul 08.20 Wita berjalan mulus tanpa hambatan berarti. Mereka disambut Pelaksana Tugas Bupati Sumba Barat Daya (SBD) A Tony Umbu Zaza.

Eric mengatakan, sebelumnya rute Indonesia Timur juga telah dibuka dari Denpasar-Bima-Lombok dan Denpasar serta rute Denpasar-Labuan Bajo-Ende pada 3 Desember 2013.

"Layanan rute baru ini selain untuk meningkatkan layanan konektivitas antar kota di Indonesia juga sebagai upaya Garuda untuk terus memperluas dan memperkuat jaringan penerbangan di pasar domestik," jelas dia.

Pihaknya menilai pasar domestik di Indonesia Timur merupakan pasar potensial yang akan terus digarap. Selain untuk menancapkan kuku bisnis Garuda, dibukanya rute-rute di wilayah timur juga dalam kerangka mendukung program pemerintah, yakni Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Layanan penerbangan ini diyakini bisa meningkatkan konektivitas antar pulau dan kota di wilayah remote area. Eric mengatakan, dengan rute baru itu akan dapat meningkatkan arus wisatawan dan pebisnis menuju Labuan Bajo maupun Tambolaka. Sehingga, dapat mendorong tingkat perekonomian kedua wilayah agar tumbuh cepat.

Secara khusus, Garuda telah memberi sub-branding di pesawatnya dengan sebutan explore dan explorer jet yang diperkenalkan sejak 25 November tahun lalu.

Hal itu juga sebagai bentuk keseriusan Garuda memperkuat jaringan penerbangan di pasar domestik. Khususnya di wilayah Indonesia Timur yang diyakini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata di remote area di Tanah Air.

Pada bagian lain, Eric mengakui, untuk melayani wilayah Indonesia Timur, pihaknya sengaja menyiapkan armada STR72 type 400 dan Bombardier CRJ1000 NextGeneration yang mampu melayani rute-rute penerbangan ke wilayah baru.

Jenis pesawat itu dinilai tepat dan cocok untuk melayani aktivitas penerbangan di daerah yang memiliki keterbatasan landasan. Pada akhirnya mendukung konektivitas nasional yang sejalan dengan program MP3EI.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0795 seconds (0.1#10.140)