Kredit UMKM di Kaltim capai Rp4,2 triliun
A
A
A
Sindonews.com - Penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga akhir 2013 di Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai Rp4,2 triliun. Jumlah ini disebut Pemprov Kaltim melebihi kebijakan 20 persen yang harus dikeluarkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim, terhadap pembiayaan pada segmen UMKM dari total kredit atau pembiayaan.
Berdasarkan data per Oktober 2013 dari total penyaluran kredit BPD Kaltim sebesar Rp19,1 triliun, bank telah menyalurkan pembiayan pada segmen UMKM sebesar Rp4,2 triliun atau sebesar 22,12 persen dari total penyaluran kredit BPD Kaltim.
“Itu artinya kita sangat peduli terhadap pengembangan UMKM di Kaltim. Saat ini, tanggung jawab pengembangan UMKM tidak hanya domain pemerintah melalui SKPD provinsi dan kabupaten atau kota saja, namun masyarakat juga harus peduli terhadap hal tersebut,” ujar Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Sabtu (4/1/2014).
Pihaknya meminta semua bersinergi memajukan perekonomian masyarakat Kaltim melalui pengembangan pemberdayaan UMKM secara berkesinambungan. Perhatian semua pihak, terutama masyarakat untuk menggunakan produk UMKM menjadi kunci penting dalam usaha ini.
“Kita juga telah membentuk Lembaga Penjaminan Kredit Daerah, guna memudahkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal dari perbankan. Selain itu, melalui Bank Kaltim, pemprov siap mendukung beberapa produk kredit yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM,” tandasnya.
Berdasarkan data per Oktober 2013 dari total penyaluran kredit BPD Kaltim sebesar Rp19,1 triliun, bank telah menyalurkan pembiayan pada segmen UMKM sebesar Rp4,2 triliun atau sebesar 22,12 persen dari total penyaluran kredit BPD Kaltim.
“Itu artinya kita sangat peduli terhadap pengembangan UMKM di Kaltim. Saat ini, tanggung jawab pengembangan UMKM tidak hanya domain pemerintah melalui SKPD provinsi dan kabupaten atau kota saja, namun masyarakat juga harus peduli terhadap hal tersebut,” ujar Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Sabtu (4/1/2014).
Pihaknya meminta semua bersinergi memajukan perekonomian masyarakat Kaltim melalui pengembangan pemberdayaan UMKM secara berkesinambungan. Perhatian semua pihak, terutama masyarakat untuk menggunakan produk UMKM menjadi kunci penting dalam usaha ini.
“Kita juga telah membentuk Lembaga Penjaminan Kredit Daerah, guna memudahkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal dari perbankan. Selain itu, melalui Bank Kaltim, pemprov siap mendukung beberapa produk kredit yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM,” tandasnya.
(dmd)